Padang, 23 Rabi’ul Awwal 1436/13 January 2015 (MINA) – Pesantren Modern Khusus Puteri Padang Panjang akan memberangkatkan lima belas santri dan dua guru ke Malaysia dalam rangka study banding ke salah satu sekolah di Majelis Agama Islam Wilayah Persekutuan Malaysia.
Pimpinan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan mengatakan kegiatan ini akan berjalan selama satu bulan mulai dari 9 Februari – 9 Maret, disana santri akan belajar dan saling berbagi ilmu satu sama lain.
“Santri akan di perkenalkan dengan kegiatan keislaman begitu juga sains dan teknologi,” ujar Fauziah kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
Selanjutnya, Zizi mengatakan tidak hanya di Malaysia, dalam waktu dekat santri juga akan dikirim ke Jepang dalam rangka misi yang sama. “Disana, mereka lebih jauh, akan belajar seputar perkembangan teknologi dan pertanian yang ada di Jepang.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
“Santri lebih jauh bisa mengenal kegiatan dan program yang ada di Jepang dan ini akan menambah wawasan santri nantinya dalam melanjutkan study mereka ke jenjang mendatang,” ungkap Zizi.
Sampai saat ini, Diniyyah Puteri Padang Panjang telah menghasilkan lulusan yang mampu melanjutkan pendidikan ke berbagai perguruan tinggi bergengsi di dalam dan luar negeri, di antaranya : Institut Teknoogi Bandung (ITB), Instutut Pertaian Bogor (IPB), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Indonesia (UI), Universias Andalasn (UNAND), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, IAIN Imam Bondjol Padang, Al Azhar University Kairo, serta berbagai Universitas lain di Timur Tengah.
Selain itu, Diniyyah Puteri memiliki peluang beasiswa bagi lulusan berprestasi antara lain dari pemerintah pusat (kementerian pendidikan), pemerintah daerah, Al Azhar University Kairo Mesir, Sudan, Jepang, ITS, Universitas Air Langga, UI dan lain-lain.
Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang merupakan pondok pesantren modern khusus Puteri terletak dikawasan Kota Padang Panjang Sumatra Barat. Didirikan oleh Ibunda Rahmah El Yunusiyyah pada tanggal 1 November 1923 pada zaman pemerintahan Belanda di Indonesia.
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain
Rahmah El Yunusiah mendirikan Perguruan Diniyyah Puteri pada usia 23 tahun setelah mendapatkan isnpirasi ketika mengikuti pendidikan pada Diniyyahh School yang didirikan oleh kakak kandungnya Zainuddin Labay El Yunusy di tahun 1915.
Saat ini, Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang telah berkembang jauh dengan memiliki lima program pendidikan mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak sampai Sekolah Tinggi untuk mencapai tujuan mulia “MENCERDASKAN GENERASI ISLAM”. (L/P007/R2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain