Jakarta, MINA – Pascahujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya, sejumlah fasilitas kesehatan (faskes), sekolah dan jalur transportasi umum di Jakarta turut terdampak genangan dan banjir.
Pemprov DKI Jakarta melalui tim gabungan lintas dinas telah melakukan rekapitulasi faskes, sekolah dan jalur Transjakarta yang terdampak banjir. Pemprov akan melakukan percepatan penanganan agar dapat kembali berjalan normal.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Kamis (2/1), untuk seluruh faskes di wilayah Jakarta Pusat aman dari genangan dan banjir, baik itu RSUD maupun Puskesmas. Sama halnya dengan faskes di wilayah Jakarta Utara yang tidak terdampak banjir, baik itu RSUD dan Puskesmas hingga tingkat Kelurahan.
Sementara itu, untuk wilayah Jakarta Barat, tiga RSUD tidak terdampak genangan dan banjir, namun ada Puskesmas yang ikut terdampak, yaitu Puskesmas Kalideres, yang juga menyertakan PKM Kel. Semanan 1 dan PKM Kel. Semanan 2.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
Untuk wilayah Jakarta Selatan, seluruh RSUD sudah dalam kondisi aman dari genangan dan banjir, sebelumnya RSUD Tebet dan RSUD Kebayoran Lama ikut terdampak. Sementara, Puskesmas yang terdampak banjir hanyalah Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan.
Untuk wilayah Jakarta Timur, seluruh RSUD tidak terdampak genangan dan banjir, namun sebagian Puskesmas ikut terdampak. Di antaranya, PKL Pondok Bambu, Duren Sawit; PKL Rawa Terate, Cakung; PKL Cipinang Melayu, Makasar.
Sementara berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, jumlah sekolah yang aman dari genangan dan banjir sebanyak 155 sekolah, jumlah sekolah yang aksesnya tergenang banjir sebanyak 31 sekolah, dan jumlah sekolah yang terdampak banjir sebanyak 98 sekolah.
Data tersebut masih akan diperbarui, karena masih dilakukan pendataan di sekolah-sekolah seluruh Jakarta.
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam
Sedangkan, untuk Kantor Pemerintahan yang terendam banjir, yaitu Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan dan Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan.
Selain itu, untuk fasilitas transportasi, sebagian besar mengalami kerusakan fasilitas, prasarana, dan gangguan operasional. Perhubungan transportasi, sebagian lainnya telah berjalan normal. (R/NSD/R6/R2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Shuling Kota Sabang, Ustaz Arif Ramdan Ajak Jamaah Peduli Masjid Al-Aqsa