Tepi Barat, 19 Dzulhijjah 1437/ 22 September 2016 (MINA) – Tiga tahanan Palestina mengakhiri aksi mogok makan setelah Israel menetapkan tanggal pembebasan mereka.
Tahanan yang bernama Muhammad, Malik Al-Qadi dan Muhammad Balboul melakukan mogok makan sejak Juli, sebagai bentuk protes terhadap penahanan mereka oleh Israel yang tanpa tuduhan. Demikian yang diberitakan MEMO yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ketua Komite Palestina untuk Urusan Tahanan Issa Qaraqe mengatakan dalam sebuah pernyataan, Muhammad dan saudaranya Muhammad Balboul akan keluar pada 8 Desember, sementara Malik akan dibebaskan Kamis ini (22/9).
Qaraqe mengatakan, pembebasan tersebut berhasil atas upaya Presiden Palestina Mahmoud Abbas, rakyat Palestina dan kepemimpinan mereka, organisasi nasional, hak asasi manusia regional internasional dan organisasi nasional yang terlibat dalam kampanye berkelanjutan untuk menekan Israel membebaskan tiga tahanan tersebut.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Ketiga tahanan juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah tahanan yang mendukung mereka dengan turut melakukan mogok makan sebagai aksi solidaritas.
Keluarga Balboul dan Al-Qadhi juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang mendukung anak-anak mereka dalam perjuangan mereka melawan penahanan administratif. Mereka berharap kebebasan untuk semua tahanan politik Palestina, menurut pernyataan Qaraqe. (T/P004/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel