Yerusalem, MINA – Ribuan pemukim ekstremis Israel menyerbu daerah Bab al-Amud (Gerbang Damaskus) di Yerusalem yang diduduki untuk mengambil bagian dalam Pawai Bendera, mengibarkan bendera Israel dan meneriakkan slogan-slogan rasis dan menghasut terhadap orang Arab dan Islam di jantung lingkungan Palestina.
Di antara pejabat Israel yang hadir dalam pawai tersebut adalah menteri sayap kanan Itamar Ben Gvir, Bezalel Smotrich, dan Yitzhak Wasserlauf. Palestinian Information Center melaporkan.
Mereka bergabung dengan para pemukim melakukan ritual dan tarian Talmud di alun-alun Bab al-Amud, meneriakkan slogan-slogan yang menghasut seperti: “Pada tahun ‘67 Yerusalem ada di tangan kami, pada tahun 2025 Gaza ada di tangan kami, tidak ada Nakba, tidak ada kemenangan, ratakan Gaza, biarkan shuafat terbakar, dan Muhammad sudah mati.
Peserta pawai melambaikan bendera Israel sambil bernyanyi dan menari mengikuti lagu-lagu nasionalis dan rasis. Pawai ini berakhir pada malam hari di Tembok Al-Buraq, yang disebut oleh orang Yahudi Israel sebagai “Tembok Barat”.
Baca Juga: Pasukan Israel Tembaki 11 Warga Gaza yang Sedang Menunggu Bantuan
Polisi Israel dikerahkan secara besar-besaran di seluruh Yerusalem yang diduduki dan di sekitar tembok Kota Tua.
Setiap tahun, ribuan pemukim sayap kanan, banyak dari mereka adalah penganut paham nasionalisme agama, berpartisipasi dalam pawai, yang dimulai di bagian barat kota dan berjalan melalui Kawasan Muslim di Kota Tua, rumah bagi populasi Palestina yang besar. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perketat Akses Masuk ke Kota-Kota di Tepi Barat