Hebron, MINA – Ribuan pemukim ilegal yang dipimpin Menteri Keamanan Nasional Israel yang juga pemimpin sayap kanan ekstremis, Itamar Ben-Gvir pada Jumat (22/11), menyerbu Masjid Ibrahimi di Kota Tua Al-Khalil, Tepi Barat yang diduduki untuk memperingati hari raya Yahudi.
Aref Jaber, anggota komite lokal yang bekerja untuk membela al-Khalil dari pelanggaran Israel mengatakan, beberapa bus mengangkut para pemukim ke Masjid Ibrahimi, tempat mereka melakukan ritual Talmud untuk hari raya Yahudi yang dikenal sebagai Chayei Sarah (Kehidupan Sarah).
“Tentara Israel menutup Kota Tua di al-Khalil sepenuhnya dan memberlakukan jam malam bagi penduduk setempat,” kata Jaber, seperti dikutip dari Palinfo, Sabtu (23/11).
Masjid Ibrahimi terletak di Kota Yua Al-Khalil, Tepi Barat selatan, yang berada di bawah kendali Israel.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Setelah pembantaian 29 jamaah Palestina di dalam Masjid Ibrahimi pada 1994 oleh seorang pemukim ekstremis Yahudi, Baruch Goldstein, otoritas pendudukan Israel membagi kompleks masjid tersebut antara jamaah Muslim dan Yahudi. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat