Nairobi, 26 Ramadhan 1434/3 Agustus 2013 (MINA) – Seorang diplomat Amerika Serikat (AS) di Nairobi kabur ke luar negeri dengan pejabat kedutaan besar AS setelah mengalami kecelakaan mobil yang menewaskan warga setempat.
Seorang pejabat pemerintahan Kenya mengatakan bahwa mobil diplomat itu melintasi garis tengah pada 11 Juli dan menabrak sebuah minibus penuh di ibukota sehingga menewaskan Haji Lukindo dan melukai delapan penumpang lainnya, lapor Aljazeera yang dikutip Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency), Sabtu (3/8).
Mereka yang terluka dibiarkan tanpa bantuan keuangan untuk membayar tagihan rumah sakit.
Mariki (38) yang suaminya menjadi korban meninggal, hampir diusir dari rumah pekan ini setelah pemilik rumah menuntut sewa.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Suami Mariki adalah satu-satunya sumber pendapatan keluarga. Mariki mengatakan kepada sumber Aljazeera bahwa baik pengemudi maupun orang AS di kedutaan besar AS telah menghubunginya. Mariki mengatakan dia tidak tahu bagaimana dirinya akan membiayai bayinya yang baru dan tiga anaknya usia 20, 10 dan 7 tahun.
“Sulit bagi saya untuk menangani masalah ini karena anak-anak saya harus pergi ke sekolah. Mereka membutuhkan segalanya, kebutuhan dasar,” kata Mariki. “Dan kami tidak memiliki tempat tinggal karena kami harus membayar sewa. Kami tidak punya uang. Bahkan jika anak-anak saya sakit saya tidak punya uang untuk membawa mereka ke rumah sakit”.
Hilary Renner, juru bicara Departemen Luar Negeri di Washington, mengatakan bahwa kedutaan menyatakan belasungkawa mendalam kepada keluarga Mariki dan berharap mereka yang terluka cepat sembuh. Namun dia mengatakan bahwa dia tidak bisa mengomentari apakah karyawan kedutaan akan kembali ke Kenya.
“Kedutaan sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang Kenya saat mereka menyelidiki kecelakaan itu dan bekerja untuk membantu para korban,” katanya.
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Joshua Walde, tersangka kecelakaan, adalah seorang perwira manajemen informasi di kedutaan Nairobi. Dia memberikan pernyataan kepada polisi tetapi karena ia memiliki kekebalan diplomatik ia tidak ditahan. (T/P09/P01).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa