Washington, MINA – Beberapa diplomat Amerika Serikat telah tiba di Damaskus pada kunjungan pertama mereka ke Suriah sejak penggulingan Bashar al-Assad awal bulan ini.
Mereka akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin baru negara tersebut. Ramallah News melaporkan, Jumat (20/12).
Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Timur Dekat, Barbara, mantan utusan khusus untuk Suriah Daniel Rubinstein, dan utusan pemerintahan Presiden Joe Biden untuk negosiasi penyanderaan, Roger Carstens, melakukan kunjungan itu untuk mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin sementara Suriah.
Delegasi itu merupakan kelompok diplomat AS pertama yang secara resmi mengunjungi Suriah dalam lebih dari satu dekade, sejak AS menutup kedutaan besarnya di Damaskus pada tahun 2012.
Baca Juga: Indonesia Gagas Pembentukan Jaringan Ekonomi Halal Negara Anggota D-8
Deplu AS mengatakan mereka akan terlibat langsung dengan masyarakat Suriah, termasuk anggota masyarakat sipil, aktivis, anggota berbagai komunitas, dan suara-suara Suriah lainnya mengenai visi mereka untuk masa depan negara mereka dan bagaimana AS dapat mendukung mereka.
Delegasi AS juga akan mendorong prinsip-prinsip inklusi, perlindungan terhadap kelompok minoritas, dan penolakan terhadap terorisme dan senjata kimia.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menlu AS: Keberadaan Israel di Gaza Dorong Hamas Terus Melawan