Jakarta , 28 Dzulqa’dah 1436/12 September 2015 (MINA) – Diplomat Australia mengaku sangat bangga dengan komunitas muslim Australia yang berasal dari beragam latar belakang karena mampu menambah khazanah ilmu, inovasi, dan budaya di Australia.
“Komunitas muslim telah menghadirkan kekayaan ide, keterampilan, dan bakat yang beragam,” kata Konselor Kebudayaan dan Diplomasi Kreatif di Kedutaan Besar (Kedubes) Australia untuk Indonesia, Alison Purnell, dalam siaran pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pernyataan Purnell bukan tanpa alasan. Banyak muslim Australia yang mampu mengharumkan nama Australia melalui karya seni mereka di kancah internasional. Empat desainer fashion Amalina Aman, Eisha Saleh, Howayda Moussa, dan Hanadi Chehab misalnya.
Keempat desainer fashion muslim itu sudah sering berunjuk gigi di panggung pameran fashion dan produk internasional. Salah satunya seperti pameran Produk dan Gaya Islam Internasional Indonesia yang sedang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC) dari 9-13 September.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Amalina, Eisha, Howayda, dan Handai memeriahkan pameran itu dengan memajang koleksi rancangan terbaru. Hasil karya tangan mereka terkenal dengan potongannya yang sederhana dan gaya yang modis. Namun tentunya tetap nyaman dipakai pada siang ataupun malam hari.
“Saya tidak pernah mengikuti tren. Bagi saya, penting di setiap label untuk lebih merefleksikan pendekatan boutique. Hal yang menginspirasi saya adalah kecintaan saya sendiri terhadap mode, kain, dan Australia serta tentunya ingin berbagi dengan yang lain,” kata Eisha. (T/P020/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu