Beijing, MINA – Pembicaraan yang sukses antara Iran dan Arab Saudi di Beijing adalah kemenangan untuk dialog dan perdamaian, kata Diplomat Top China Wang Yi pada Jumat (10/3).
Iran dan Arab Saudi sepakat untuk membangun kembali hubungan setelah tujuh tahun permusuhan yang telah mengancam stabilitas, dan keamanan di Teluk dan membantu memicu konflik di Timur Tengah dari Yaman hingga Suriah.
“Ini adalah kemenangan untuk dialog, kemenangan untuk perdamaian, menawarkan kabar baik utama pada saat banyak pergolakan di dunia,” tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri China mengutip ucapan Wang pada penutupan dialog, MEMO melaporkan.
Pembicaraan yang sebelumnya dirahasiakan antara keduanya diadakan 6-10 Maret, oleh pejabat tinggi keamanan dari Arab Saudi, dan Iran di ibu kota China, menurut pernyataan bersama tripartit dari negara-negara yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri China.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Dalam pernyataan tersebut, ketiga pihak menyatakan kesediaannya untuk melakukan “segala upaya” dalam memperkuat perdamaian dan keamanan internasional dan regional.
Kesepakatan penting itu merupakan kemenangan diplomatik bagi China di mana geopolitik didominasi oleh Amerika Serikat. Itu juga terjadi ketika China menyerukan dialog atas perang Rusia di Ukraina, di tengah tuduhan dari Barat bahwa Beijing tidak cukup berbuat dalam masalah ini.
“Sebagai mediator dengan itikad baik dan andal, China dengan setia memenuhi tugasnya sebagai tuan rumah,” kata Wang.
China akan terus memainkan peran konstruktif dalam menangani isu-isu hotspot di dunia, dan menunjukkan tanggung jawabnya sebagai negara besar,.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Dunia tidak hanya terbatas pada masalah Ukraina,” kata Wang. (T/R6/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu