Teheran, 16 Muharram 1436/9 November 2014 (MINA) – Seorang diplomat senior Iran mengutuk kejahatan rezim Israel terhadap warga Palestina dan mengatakan, tahanan Palestina harus dibebaskan tanpa syarat apapun.
“Gerakan Non Blok (GNB) sekali lagi mengutuk agresi militer rezim Zionis terhadap rakyat Palestina,” kata Wakil Duta Besar Iran untuk PBB Hossein Dehqani baru-baru ini, tulis Newhub.shafaqna.com yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (9/11)
Dehqani mengatakan, kecaman GNB sebelumnya muncul beberapa bulan lalu, di tengah tingginya jumlah korban sipil, termasuk banyak wanita, anak-anak dan orang tua yang tewas dalam kejahatan rezim Israel di Jalur Gaza, serta mengungsinya setengah juta warga Palestina.
“Seperti yang kita lihat, jumlah narapidana Palestina yang berada di penjara-penjara rezim (Israel) telah meningkat sejak tahun 1967 dan saat ini terdapat 850.000 tahanan, termasuk 25.000 anak-anak Palestina, tanpa proses hukum,” kata Dehqani.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Sementara itu, para pemimpin Palestina memutuskan, Sabtu (8/10), meminta Dewan Keamanan (DK) PBB untuk melakukan tindakan internasional terhadap perluasan permukiman Israel di wilayah-wilayah pendudukan.
Dalam siaran pers setelah pertemuannya dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Baru Uni Eropa Federica Mogherini, Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah mendesak masyarakat internasional untuk menyatakan dengan jelas, tidak ada mitra perdamaian bagi Palestina, sejak kebijakan pemerintah Israel merusak kemungkinan berdirinya negara merdeka Palestina dalam waktu dekat. (T/P001/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon