Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diplomat Turki Tewas di Arbil, Ankara Janji Respon Irak

Rudi Hendrik - Kamis, 18 Juli 2019 - 12:48 WIB

Kamis, 18 Juli 2019 - 12:48 WIB

6 Views

Restoran di Arbil, Kurdi Irak, tempat diplomat Turki ditembak orang bersenjata, Rabu, 17 Juli 2019. (Foto: dok. Nahar Net)

Arbil, MINA – Wakil konsul Turki untuk wilayah otonomi Kurdi Irak adalah di antara sedikitnya dua orang yang ditembak mati pada Rabu (17/7) di ibu kota regional Arbil, kata sumber kepolisian. Pemerintah Turki berjanji akan meresponnya.

Seorang sumber kepolisian mengatakan kepada AFP bahwa wakil konsul Turki terbunuh “dalam serangan bersenjata yang menargetkan konsul dan karyawan konsulat di sebuah restoran di Arbil.”

Sumber tersebut menambahkan bahwa penyerang melarikan diri dari tempat kejadian, demikian Nahar Net melaporkan.

Kepolisian mengatakan, seorang karyawan konsulat Turki dan satu warga Irak tewas, demikian Nahar Net melaporkan.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Saksi mata di kota itu mengatakan, pos pemeriksaan dengan cepat dibuat di dalam dan sekitar lingkungan Ainkawa, yang menampung banyak restoran dan konsulat Turki.

Kementerian luar negeri Turki mengkonfirmasi bahwa seorang “karyawan” di konsulat Arbilnya tewas dalam penembakan di luar konsulat.

“Tanggapan yang diperlukan akan diberikan kepada mereka yang melakukan serangan berbahaya ini,” kata Juru Bicara Kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin.

Turki melakukan telah melakukan operasi militer ofensif dan pengeboman darat di wilayah utara pegunungan Irak untuk membasmi kelompok bersenjata Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

PKK yang dipandang sebagai kelompok “teroris” oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa, telah melancarkan pemberontakan terhadap negara Turki sejak tahun 1984 dan mengoperasikan pangkalan di belakang wilayah otonomi Kurdi Irak. (T/RI-1/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Asia
Internasional
Internasional
Internasional
Kolom