Jakarta, 17 Safar 1438/17 November 2016 (MINA) – Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama, Prof. Dr. Amsal Bakhtiar menekankan, pentingnya menggenjot kualitas dan pelayanan dosen agar berkorelasi positif dengan peningkatan kesejahteraan melalui sertifikasi dosen (serdos).
“Tujuan utama dari sertifikasi dosen adalah meningkatkan kualitas dan pelayanan dosen. Yang diharapkan Negara adalah korelasi positif serdos dengan peningkatan kesejahteraan, maka kualitas dan pelayanan dosen semakin baik,” paparnya dalam Rapat Kelulusan Nasional Sertifikasi Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Semarang, (16/11) malam. Demikian laman Pendis Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Amsal juga berpesan agar para dosen PTKIN atau PTKIS terus meningkatkan kemampuan dengan banyak membaca dan meneliti.
“Jangan lupa membaca dan meneliti agar dosen kita semakin bagus dan dapat berkompetisi di ranah nasional juga internasional,” tuturnya.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Sementara itu, Plt. Kasubdit Ketenagaan Dit. Dikti, Mamat Salamat Burhanuddin juga menyampaikan, proses serdos bertujuan ingin menjadikan dosen menjadi lebih professional dan memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa.
“Dengan proses sertifikasi ini ingin memastikan sumberdaya tenaga pendidik di lingkungan PTKIN dan PTKIS semakin professional, sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa yang merupakan generasi yang harus kita antarkan pengabdiannya kepada nusa dan bangsa. Kami ingin tekankan bahwa tugas dosen adalah mendidik mahasiswa agar lebih bermutu dan mampu berkompetensi di manapun berada”, jelasnya.
Selain itu, Ratnasari Yusuf selaku leading sektor program ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada peserta yang terdiri dari perwakilan Kopertais, perguruan tinggi pengusul dan perguruan tinggi penilai serdos. “Terima kasih atas kehadiran para peserta yang terdiri dari 24 perwakilan dari Perguruan Tinggi penilai, 13 perwakilan Kopertais, dan sisanya dari Perguruan Tinggi pengusul. Tahun ini ada 1.676 dosen yang diusulkan, sedangkan kuota yang tersedia hanya untuk 500 orang, sehingga masih banyak dosen yang masih menunggu. Kita butuh dorongan pimpinan agar ada kuota tambahan tahun depan,” ujar Ratnasari Yusuf.
Ia menambahkan, proses pelaksanaan serdos telah berjalan sesuai aturan yang berlaku, dari proses penetapan peserta, pengajuan portofolio, penilaian, sidang kelulusan saat ini dan terakhir nanti adalah pencetakan sertifikat pendidik. (T/P006/P2)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga