Blitar, MINA – “Guru madrasah dalam mengajar harus memiliki karakter. Bagaimana anak-anak didik memiliki karakter, jika gurunya tidak memiliki karakter dan kepribadian.” Demikian Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Suyitno pada kegiatan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah se Kabupaten dan Kota Blitar, di MAN 1 Kab Blitar, Selasa (28/8).
Dikutip dari rilis Kemenag, Siytni mengatakan, dalam UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, bahwa seorang guru harus memiliki kepribadian (personality competent) selain sosial, profesional.
“Kepribadian yang saya maksud adalah kepribadian Indonesia. Guru yang hebat dan bermartabat adalah guru yang memiliki kepribadian Indonesia,” ujar Suyitno.
Menurutnya, dibalik prestasi anak-anak yang menjuarai KSM, AKSIOMA, Olimpiade baik tingkat Nasional maupun Internasional, ada perjuangan guru yang hebat.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Suyitno menegaskan, guru garda terdepan dalam membentuk kualitas putra-putri negeri ini.
“Kalo kualitas guru rendah, maka bukan tidak mungkin kualitas anak didik akan ikut rendah,”pungkasnya.
Kepala Kemenag Kab Blitar Suhadi, mengatakan bahwa kegiatan yang bertempat di MAN 1 Kab Blitar ini merupakan kegiatan atas kerjasama Seksi Pendidikan Madrasah Kemanag Kab dan Kota Blitar.
“Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan profesionalisme kinerja bagi guru-guru madrasah PNS,” ujar Suhadi.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Kegiatan ini diikuti oleh 350 guru madrasah PNS tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) se Blitar Raya. (R/R05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan