kemenag-3-300x178.jpg" alt="" width="300" height="178" />Jakarta, 27 Rabiul Akhir 1438/26 Januari 2017 (MINA) – Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI akan melaksanakan Peluncuran Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) Tahun 2017, pada 01 Februari 2017 di Jakarta.
Kedua pola tersebut menjadi acuan bagi UIN/IAIN/STAIN dalam menjaring calon mahasiswa terbaik di seluruh Indonesia, demikian Kemenag dikutip MINA.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, ditetapkan bahwa pola penerimaan mahasiswa baru pada UIN/IAIN/STAIN di Indonesia dilakukan secara nasional dan dalam bentuk lain.
Pola seleksi secara nasional pada UIN/IAIN/STAIN disebut dengan Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan pola bentuk lain dilakukan secara bersama oleh UIN/IAIN/STAIN disebut Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Kedua pola tersebut diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia tanpa membedakan jenis kelamin, agama, ras, suku, kedudukan sosial dan tingkat kemampuan ekonomi. SPAN dan UMPTKIN 2017 akan diresmikan peluncurannya oleh Menteri Agama pada tanggal 01 Februari 2017 mendatang di Auditorium H.M. Rasjidi Gedung Kementerian Agama RI.
SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN/IAIN/STAIN dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.
Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran. Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional yang diikuti oleh seluruh PTKIN harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.
PTKIN sebagai penyelenggara pendidikan setelah SMA/SMK/MA/MAK/Pesantren dapat menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di PTKIN berdasarkan rekomendasi dari Kepala Sekolah/Madrasah.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa di UIN/IAIN/STAIN melalui SPAN-PTKIN. Informasi lebih lanjut tentang SPAN dan UMPTKIN 2017 dapat dilihat di laman : http://span-ptkin.ac.id/informasi-pengumuman. (T/R09/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September