Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DIREKTORAT PAI GELAR BIMTEK KURIKULUM 2013

Fauziah Al Hakim - Senin, 28 September 2015 - 21:38 WIB

Senin, 28 September 2015 - 21:38 WIB

491 Views ㅤ

Kemenag
<a href=

Kemenag" width="300" height="225" /> Kemenag

Mataram, 15 Dzulhijjah 1436/28 September 2015 (MINA) – Direktorat Pendidikan Agama Islam kembali menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Kurikulum 2013 PAI SMP angkatan 16 dan 18 di Idoop Hotel Mataram Nusa Tenggara Barat.

Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis), Jailani, mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut, Portal Kementerian Agama Republik Indonesia yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Dalam sambutannya, Jailani menyampaikan ucapan terimakasih karena telah dipercaya menjadi tuan rumah untuk kali kedua pada pelaksanaan kegiatan peningkatan kompetensi guru PAI di sekolah.

Alhamdulillah, NTB menjadi tuan rumah lagi untuk kegiatan peningkatan pengetahuan dan kompetensi, utamanya tentang Kurikulum 2013. Sebagai tuan rumah, kami ucapkan selamat datang di Pulau Lombok, yang kata orang pulau seribu masjid, pulau awet muda juga boleh,” ujar Jailani.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Dia mengatakan, pemahaman Kurikulum 2013 jangan setengah-setengah, sehingga akan diperoleh pemahaman secara utuh dan komprehensif. Karenanya peserta yang mengikuti kegiatan saat ini adalah guru-guru PAI yang memang sudah pernah mengikuti kegiatan serupa.

Pada kesempatan itu, Jailani berharap agar para peserta benar-benar mengikutinya dengan seksama, menyerap informasi-informasi yang disampaikan para narasumber yang sudah berpengalaman, dengan harapan nantinya bisa ditularkan kepada guru-guru lain di masing-masing kabupaten/kota yang belum berkesempatan mengikuti kegiatan ini.

“Jangan disia-siakan kesempatan baik ini. Mumpung bertemu dengan para narasumber berpengalaman, untuk kemudian ditularkan kepada guru-guru yang lain,” tuturnya.

Pada akhir sambutannya, Jailani berharap agar keempat kompetensi harus dimiliki guru-guru dan diimplementasikan dalam proses belajar mengajar. Karena bagaimanapun, GPAI merupakan ujung tombak dalam pembentukan moral, penanaman nilai-nilai akhlakul karimah, dan karakter sosial yang baik. (T/P006/R05)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam