Yerusalem, MINA – Direktur Masjidil Aqsa Syaikh Omar Al-Kiswani, memperingatkan tentang rencana penyerbun pemukim Yahudi mengingat penutupan untuk pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).
Syaikh Al-Kiswani mengumumkan pada Selasa (28/4), “jika pasukan pendudukan Israel membuka Gerbang Maghariba kepada para pemukim Yahudi untuk melanjutkan serbuan, maka semua pintu Al-Aqsa akan dibuka, dan pemerintah pendudukan harus bertanggung jawab penuh atas konsekuensi dari ini.” Media setempat Al-Manar melaporkan.
Imam Masjid Al-Aqsa Syaikh Ikrima Sabri menegaskan, “Jika ada operasi penyerbuan yang dilakukan oleh para pemukim Yahudi, Masjid Al-Aqsa akan dibuka untuk puluhan ribu umat Islam”.
Sebelum penutupan total, pada masa pembatasan, pemukim Yahudi beberapa kali memasuki kompleks Al-Aqsa dalam kawalan polisi Israel, untuk alasan ritual di Tembok Ratapan.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
Sementara pasukan pendudukan Israel melarang umat Islam memasuki kawasan Al-Aqsa dengan alasan pencegahan penyebaran Corona. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara