Yerusalem, MINA – Direktur Masjid Al-Aqsa Syaikh Umar Al-Kiswani, pada Senin (18/10) menyerukan dunia Islam agar melindungi kompleks kuburan para sahabat Yusufiya di dinding timur Al-Aqsa.
Syaikh Al-Kiswani mengecam pengadilan Israel yang memberikan izin pekerjaan lanjutan pembongkaran pemakaman Yusufiya. Shorouk News melaporkan.
“Tindakan ini telah meremehkan tidak hanya orang-orang yang sudah meninggal, tetapi juga martabat umat Islam di seluruh dunia,” lanjutnya, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Ia menekankan kepada umat Islam, penguasa dan tokoh, untuk memikul tanggung jawab mereka terhadap Masjid Al-Aqsa yang diberkati.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Ia juga mengingatkan, kelahiran Nabi adalah kelahiran suatu bangsa, dan menekankan bahwa bangsa itu harus bangkit dari tidurnya dan mengalihkan visinya ke depan.
“Apa yang berkaitan dengan Islam tidak boleh diremehkan dan dilanggar di depan mata dunia,” ujarnya.
Al-Kiswani menambahkan, kuburan ini berisi kuburan para sahabat sejak era pembebasan Khalifah Umar bin Khattab atas Yerusalem serta mereka yang syahid pada tahun 1967 dari tentara Arab Yordania.
“Pendudukan mengabaikan semua prinsip dan moral, untuk mengubah kenyataan dan Yahudisasi Yerusalem dan melenyapkan fakta dan memalsukan sejarah Palestina,” imbuhnya. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)