Direktur Al-Mojamma Al-Islami Gaza Jajaki Kerjasama Bidang Sosial dan Pendidikan

Direktur Manajer Al-Mojamma Al-Islami Association, Khan Yunis, Gaza, Palestina, Muhammad Ismail Hamdan Al-Masri.(Foto: Istimewa)

Jakarta, MINA – Direktur Manajer Al-Mojamma Al-Islami Association, Khan Yunis, , , Muhammad Ismail Hamdan
Al-Masri melakukan kunjungan ke Indonesia.

Ia melakukan sejumlah kegiatan dalam rangka menjalin silaturahim dan penjajakan kerjasama program kemanusiaan dalam
bidang pendidikan di Jalur Gaza Palestina.

Selama kunjungannya sejak tiba di Jakarta Jumat (17/1) hingga Ahad depan (5/2), Ismail Hamdan berkunjung ke lembaga
kemanusiaan dan kepalestinaan di Indonesia serta bertemu tokoh dan ulama untuk mengikat tali silaturahim, juga mengajak
melakukan kerjasama program kemanusiaan, khususnya bidang pendidikan dan sosial.

“Dalam kunjungan ini, petama-tama kami berterima kasih atas upaya masyarakat Indonesia untuk meringankan penderitaan
saudara-saudaranys di Palestina Palestina. Semoga Allah membalas segala amal perbuatan dan menambah pahala amal
kebaikan,” kata Hamdan kepada MINA di Jakarta, Jumat (3/2).

Dia menjelaskan, Al-Mojamma Al-Islami Association, Khan Younis adalah lembaga amal yang didirikan pada tahun 1978 M
dengan lisensi dari Kementerian Dalam Negeri dan Pendidikan Palestina.

Asosiasi bekerja untuk menyediakan layanan pendidikan melalui inkubator pendidikan yang diwakili oleh Sekolah Model Al-
Aqsa yang menampung lebih dari 2.200 siswa; ratusan dari mereka adalah yatim piatu.

Lembaga ini juga menjadi wadah dalam memberikan layanan bantuan kepada ribuan anak yatim dan keluarga miskin di jalur
Gaza.

Asosiasi Al Mojamma Al Islami bekerja keras dan bekerja sama dengan organisasi di dalam dan di luar Jalur Gaza karena
berusaha menyediakan alokasi keuangan untuk mendukung program yang diberkahi ini.

“Dalam konteks ini, kami baru saja memulai tur ke beberapa negara, dan kami mengatur kunjungan ke negara Indonesia pada
Januari 2023,” ujar Hamdan.

Kunjungan yang dilakukan di antaranya berkunjung ke Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, Aqsa Working Group
(AWG), Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Spirit of Aqsa (SOA), PRIMA DMI, Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan beberapa masjid pesantren daerah Jakarta, Depok, Bogor.

Dalam kunjungan tersebut dia menjelaskan tentang kondisi masyarakat palestina saat ini dan Masjid Al-Aqsa. “Al-Aqsa tidak
hanya milik Palestina, tetapi juga milik umat muslim di dunia,”ujarnya.

Hamdan berharap dukungan dari rakyat Indonesia terus mengalir di tengah perjuangan rakyat Palestina dalam mempertahankan
Masjid Al-Aqsa dan meraih kemerdekaannya.

“Kami berharap dukungan dengan meningkatkan kepedulian untuk muslim Palestina yang saat ini sedang mempertahankan
Masjidil Aqsa,” pungkasnya.(L/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.