Direktur Baitul Wakaf Ajak Masyarakat Rajin Berwakaf

Depok, MINA – Direktur Baitul Rama Wijaya mengajak masyarakat agar berwakaf sebab pahala dana wakaf akan terus mengalir meskipun pewakaf telah meninggal.

“Berwakaf dapat meringankan beban saudara kita yang terdampak Covid-19, inilah menjadi esensi Ramadhan produktif kita untuk mengisi amaliyah,” kata Rama saat ditemui di Kantor Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Depok, Ahad (17/4).

Ia mengatakan, program yang jalankan adalah mengedukasi umat Islam untuk pentingnya berwakaf produktif, sebab pada bulan suci Ramadhan meski kondisi wabah virus corona yang melanda negeri ini.

“Sejumlah even yang dijalankan Baitul Wakaf dalam meningkatkan peran wakaf berkontribusi dalam berbagai sektor. Diantaranya program pembangunan Rumah Sakit, Wakaf Sawah Produktif, Wakaf Minimarket, Wakaf Peternakan, hingga Wakaf Sosial Pendidikan,” ujarnya.

Menurutnya, program yang berjalan akan dikolaborasikan dalam membantu penanganan dampak Covid-19, baik dari sektor pangan, pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

“Tentunya perlu dorongan dan kesadaran masyarakat dalam berwakaf agar manfaat yang diberikan bisa lebih besar,” ujar Rama.

Dia menambahkan, untuk berwakaf sudah sangat mudah dilakukan bisa dimana saja dan kapan saja. Maka masyarakat dalam hal ini bisa berperan lebih besar.

“Saat kondisi makin sulit, maka diperlukan banyak orang baik membantu dan ambil bagian. Saatnya Ramadhan kita tahun ini Ramadhan Produktif membantu sesama,” pungkas Rama.

Baitul Wakaf tengah menggelorakan program ketahanan pangan dengan memanfaatkan tanah-tanah wakaf milik ormas Islam Hidayatullah.

Baitul Wakaf adalah nazhir wakaf produktif dari Laznas BMH yang dibentuk ormas Islam Hidayatullah. Saat ini Hidayatullah mengelola produk wakaf berupa 580 pesantren, 350 sekolah, 50 minimarket, 20 poliklinik, pertanian/perkebunan, peternakan, industri rumah, dan konveksi.(L/R3/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.