Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DIREKTUR DAAR AL-QURAN AL-KARIM WAS SUNNAH GAZA TIBA DI INDONESIA

Admin - Jumat, 14 Juni 2013 - 20:50 WIB

Jumat, 14 Juni 2013 - 20:50 WIB

756 Views ㅤ

Direktur Daar Al-Quran Al-Karim was Sunnah Gaza, Palestina, Syeikh Dr. Abdurrahman Yusuf Al-Jamal (tengah) didampingi ketua Majelis Tarbiyah Jamaah Muslimin (Hizbullah), KH. Yakhsyallah Mansur, MA. (kanan) dan ustadz Darusman Abu Hafidz (kiri), saat tiba di Indonesia, Jumat sore (14/6). (Doc. MINA)

Jakarta, 5 Sya’ban 1434/ 14 Juni 2013 (MINA) – Direktur Daar Al-Quran Al-Karim was Sunnah Gaza, Palestina, Syeikh Dr. Abdurrahman Yusuf Al-Jamal tiba di Indonesia, Jumat sore (14/6).

Kedatangan Syeikh Al-Jamal ke Indonesia adalah untuk menutup acara program akselerasi menghafal Al-Quran ‘Taajul Waqaar’ dan melanjutkan kerjasama lanjutan universitas Al-Quran Terbuka secara Online.

“Kunjungan Syeikh Al-Jamal kali ini diantaranya untuk menutup Taajul Waqaar kedua, menjalankan program lanjutannya dengan Al-Fatah yang berencana mendirikan Universitas Al-Quran secara online,” kata Sekretaris Majelis Tarbiyah Jamaah Muslimin (Hizbullah), Aang Gunawan kepada Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency) saat menjemput Syeikh Al-Jamal di Jakarta, Jumat (14/6).

Dia juga mengatakan, selama berada di Indonesia, Syeikh Al-Jamal akan mensosialisasikan program akselerasi menghafal Al-Quran ‘Taajul Waqaar’ ke berbagai tempat di Indonesia

Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional

Program Akselerasi Menghafal Al-QuranTaajul Waqaar II bertema Jailul Qur’an lil Aqsha ‘Unwan” (Generasi Al-Qur’an sebagai Penolong Al-Aqsha) yang dilaksanakan di Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, dimulai 10 Mei hingga 15 Juni 2013.

Taajul Waqar kali ini diikuti oleh peserta sekitar 700 orang dari berbagai daerah di Indonesia serta beberapa peserta dari Malaysia dan Afrika dengan tingkatan usia anak-anak hingga dewasa.

Penutupan Taajul Waqaar kedua di Indonesia itu rencananya akan dilaksanakan Sabtu ini (15/6).

Pasca Tajul Waqar kedua akan dilanjutkan dengan Universitas Terbuka Al-Quran Online berbasis Information Technology (IT). Kuliah dilaksanakan jarak jauh per wilayah, dengan tahapan materi meliputi membaca, menghafal, memahami makna, mengamalkan dan mengajarkan Al-Quran.

Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan

Dosen-dosen terbaik diambil dari berbagai berbagai universitas internasional dari Palestina, Timur Tengah dan Afrika. Target akhir Universitas Al-Quran adalah mencetak satu juta penghafal Al-Quran dalam dua tahun.

Dari para penghafal Al-Quran ini diharapkan muncul generasi beriman yang memuliakan Islam dan muslimin serta membebaskan Masjid Al-Aqsha Palestina.

Taajul Waqaar (Mahkota Kejayaan)

Taajul Waqaar (Mahkota Kejayaan) merupakan program akselerasi (percepatan) sejenis pesantren kilat yang dilaksanakan selama satu hingga dua bulan pada musim liburan yang khusus untuk menghafal Al-Quran. Program ini secara rutin diselenggarakan di Gaza, Palestina, pada masa liburan sekolah.

Baca Juga: Banjir Rob Rendam Sejumlah Wilayah di Pesisir Jakarta Utara

Program itu sudah ada sejak lama di Gaza. Namun, baru ditertibkan dengan dibentuk sebuah lembaga formal bernama Daar Al-Quranul Al-Karim Wa Sunnah sejak 2006. Pesantren Al-Fatah Indoesia ditunjuk oleh Daar Al-Quranul Al-Karim Wa Sunnah, Gaza sebagai perwakilan dan koordinator pengembangan Taajul Waqaar di Indonesia.

Daurah Tahfidz Al Quran Taajul Waqaar di Indonesia pertama kalinya diselenggarakan 2012 lalu dengan menghasilkan 205 santri hafidz Al-Quran setelah mengikuti Program Akselerasi Tahfidzul Quran dua bulan.

Kegiatan tersebut mampu menerapkan sistem dan metodologi Taajul Waqaar di Palestina yang terbukti berhasil mencetak ribuan penghafal Al-Quran setiap tahunnya.

Program bertajuk “Daurah Tahfidzul Quran Taajul Waqaar lil Aqsha Intishar” (Program Akselerasi Menghafal Al-Quran untuk Kemenangan Al-Aqsha) yang dilaksanakan di Lampung pada 2012 lalu itu merupakan aplikasi daurah Taajul Waqaar pertama kali di dunia di luar Gaza.

Baca Juga: Presiden Prabowo Beri Amnesti ke 44 Ribu Narapidana

Berbeda dengan program Daurah Tahfidzul Quran pertama, Taajul Waqaar kali ini memberikan pembekalan bagi para pembimbing sebelum bertugas mengontrol dan memberikan motivasi bagi para peserta.

Dalam Daurah Tahfidzul Quran Taajul Waqaar Kedua ini, Pesantren Al-Fatah Indonesia mendatangkan tim pengajar khusus dari Ma’had Tahfidz Daar Al-Quran Al-Karim Wa Sunnah Gaza yang berjumlah empat orang. (L/P06/P02)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan 

Rekomendasi untuk Anda