Jakarta, 27 Muharram 1438/28 Oktober 2016 (MINA) – Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-88, Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Nur Kholis Setiawan berpesan kepada siswa-siswi madrasah di seluruh Indonesia untuk ambil bagian dalam perannya sebagai generasi penerus bangsa dengan tekun belajar dan mengoptimalkan semua potensi yang ada dalam dirinya.
“Terus rajin dan tekun belajar untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih baik,” kata Nur Kholis Setiawan dalam dalam pesannya pada Hari Sumpah Pemuda ke-88 di Jakarta, Jumat (28/10), seperti yang disiarkan Humas Kemenag dan dikutip MINA.
Dikatakannya, sejauh ini siswa madrasah telah banyak menorehkan prestasi baik tingkat lokal, nasional bahkan sampai pada level internasional. Kebangkitan madrasah dengan semboyan, ‘madrasah lebih baik, lebih baik madrasah’, sudah dapat dirasakan pada dunia pendidikan.
“Optimalisasikan potensi menjadi persiapan nyata bagi hari depan yang lebih baik, selamat Hari Sumpah Pemuda untuk siswa-siswi madrasah di Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Sebelumnya, dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, Menteri Agama mengatakan generasi muda kini dituntut untuk mampu menjaga dan mengisi kemerdekaan itu dengan terus menyemai jatidiri keindonesiaan kita.
Sejarah mencatat bahwa bertepatan tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda Indonesia membulatkan tekad dalam sebuah sumpah yang menegaskan tentang komitmen Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa, Indonesia.
Menurut Menag, sumpah pemuda adalah awal kebangkitan kesadaran dan tekad pemuda-pemudi kita dalam ber-Indonesia. “Karenanya kesadaran bertanah air, berbangsa, dan berbahasa yang satu, yaitu Indonesia, harus terus dirawat dengan senantiasa menumbuhkan kecintaan antar sesama kita sebagai saudara se-Indonesia,” tutupnya. (T/ima/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia