Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Pemakaman Militer Israel: Tiap Jam Mengubur Tentara yang Tewas di Gaza

Zaenal Muttaqin - Ahad, 19 November 2023 - 22:25 WIB

Ahad, 19 November 2023 - 22:25 WIB

35 Views

Yerusalem, MINA – Direktur pemakaman militer entitas Israel di Gunung Herzl – sebelah barat Yerusalem, David Oren Baruch pada Ahad (19/11) mengungkapkan, 50 tentara Israel dimakamkan dalam waktu 48 jam.

Baruch dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perang Israel,  mengatakan, pada satu hari pihaknya menguburkan 50 tentara dalam waktu 48 jam (tanpa menyebutkan tanggalnya).

“Kita sedang melalui periode di mana pemakaman dilakukan setiap jam, dan terkadang setiap satu setengah jam,” katanya.

Baruch menambahkan, pihaknya harus menggali sejumlah besar kuburan dan di Gunung Herzl saja, ada sekitar 50 jenazah untuk dimakamkan dalam waktu 48 jam.

Baca Juga: Kurang Ajar! Tentara Zionis Israel Kencingi Al-Quran

Quds Press pada Ahad (19/11), mengutip tentara pendudukan yang melaporkan, 380 tentara dan perwira telah tewas sejak perang dimulai pada 7 Oktober. Mayoritas tentara ini tewas pada hari pertama perang di dalam pangkalan militer Israel dan kota-kota di sekitar Jalur Gaza.

Sementaa perusahaan penyiaran entitas Israel melaporkan, bahwa 60 tentara tewas dalam agresi darat di Jalur Gaza utara sejak 27 Oktober.

Selama 44 hari berturut-turut, tentara pendudukan Israel, dengan dukungan Amerika Serikat dan tentara bayarannya, melancarkan agresi yang menghancurkan terhadap Gaza, dan pesawat-pesawatnya menargetkan gedung-gedung dan rumah-rumah tempat tinggal, menghancurkannya di atas kepala para penghuninya.

Pasukan pendudukan juga menghentikan pasokan air, makanan dan bahan bakar ke Jalur Gaza.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam dan Al-Aqsa Hancurkan Tank dan Markas Israel

Aksi ini menyebabkan kematian sekitar 12.300 orang, termasuk lebih dari 5.000 anak-anak dan 3.300 wanita, dan jumlah orang yang terinfeksi melebihi 30.000, 70 persen di antaranya adalah anak-anak dan wanita, menurut sumber resmi Palestina. (T/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tolak Wajib Militer, Yahudi Ultra-Ortodoks Bentrok dengan Polisi Israel

Rekomendasi untuk Anda