Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirjen. Bimas Islam: Indonesia Punya Pengalaman Kelola Perbedaan

Rendi Setiawan - Ahad, 17 April 2022 - 02:03 WIB

Ahad, 17 April 2022 - 02:03 WIB

7 Views

Jakarta, MINA – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin mengatakan, Indonesia memiliki pengalaman dalam mengelola perbedaan.

Hal itu disampaikan Kamaruddin saat berbicara pada Pengukuhan Pengurus Besar Darud Da’wah Wal Irsyad (PB-DDI) Masa Bakti 2022-2027 di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Sabtu (16/4).

“Keberagaman Indonesia memiliki potensi disharmoni sangat besar. Alhamdulillah, pengalaman Indonesia, pengalaman kita semua berhasil mengelola perbedaan dengan sangat baik, sehingga potensi disharmoni tersebut tidak mengerucut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Kamaruddin, mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang berhalangan hadir.

Menurut Kamaruddin, penyebab utama disharmoni tidak sampai mengerucut adalah karena Indonesia memiliki infrastruktur sosial yang sangat kokoh. Infrastruktur sosial ini, kata dia, ditopang oleh ormas-ormas Islam dan pondok pesantren berbasis moderat.

Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris

“Moderasi pondok-pondok pesantren dan ormas-ormas Islam telah berkontribusi sangat fundamental untuk merawat keberagaman Indonesia yang sangat luar biasa ini,” kata Guru Besar Ilmu Hadits di UIN Alauddin Makassar ini.

Kamaruddin menambah, jika ormas-ormas Islam dan pondok pesantren tidak menerapkan paham moderat, maka Indonesia yang sangat beragam ini berpotensi besar mengalami disharmoni.

“Tantangan kita adalah merawat, mempertahankan, dan menjaga kehidupan dalam keberagaman,” katanya.

Setidaknya, imbuh Kamaruddin, ada dua tantangan yang sedang dihadapi oleh Indonesia. Pertama, kemajuan teknologi informasi. Kedua, globalisasi. Kemajuan teknologi informasi dan globalisasi menjadi tantangan Indonesia untuk bisa menghadapi dan memenejnya dengan baik.

Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina

“Kalau kita tidak bisa memenej potensi keberagaman kita, maka tantangan ini akan mengalahkan kita semua,” katanya.

Oleh karena itu, Kamaruddin mengajak ormas Islam dan pondok pesantren untuk bersama merawat dan menjaga keindonesiaan serta berkontribusi secara fundamental untuk merawat keberagaman. “Karena ini merupakan salah satu karakteristik Islam Indonesia,” katanya. (L/R2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam