Jakarta, MINA – Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin mengatakan, umat Islam dianjurkan untuk berkunjung ke Masjid Al-Aqsa. Hal ini sebagaimana anjuran dari Nabi Muhammad SAW.
“Umat Islam dianjurkan untuk safar atau melakukan perjalanan ke tiga masjid, salah satunya Masjid Al-Aqsa,” ujar Kamaruddin saat menjadi narasumber Kajian Rutin Virtual Kitab Shahih Bukhari yang digelar secara daring melalui Youtube Bimas Islam TV, Ahad (20/2/2022).
“Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa Nabi Saw pernah bersabda ‘laa tusyaddu rihaal illa ila tsalatsati masajida’ yang artinya bahwa janganlah kalian bersusah payah melakukan perjalanan kecuali ke tiga masjid,” imbuhnya pada kajian bertema ‘Perubahan Arah Kiblat dan Pentingnya Masjid Al-Aqsa’ ini.
Kamaruddin menjelaskan, tiga masjid yang dimaksud yaitu Masjidil Haram di Kota Mekah, Masjid Nabawi di Kota Madinah, dan Masjid Al-Aqsa di Kota Yerusalem. “Jadi anjuran safar ke Masjid Al-Aqsa itu ada hadisnya, ada riwayatnya,” katanya.
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Guru Besar Ilmu Hadits di UIN Alauddin Makassar ini mengatakan, bagi umat Islam yang memiliki kemampuan untuk melakukan perjalanan jauh, sebaiknya berkunjung juga ke Masjid Al-Aqsa.
“Masjid Al-Aqsa telah melintasi sejarah yang panjang, utamanya sejak zaman Nabi Ibrahim, Nabi Yaqub, Nabi Ishak, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, hingga sekarang. Di sisi lain, Masjid Al-Aqsa juga berkali-kali dihancurkan oleh Babilonia dan Romawi,” katanya.
Masjid Al-Aqsa, kata Kamaruddin, dibangun lagi ketika Umar bin Khattab menaklukkan secara damai dan berkunjung secara langsung ke masjid itu. Bahkan, Umar juga salat di Masjid Al-Aqsa. “Banyak sekali peristiwa sejarah yang terkait dengan Masjid Al-Aqsa ini,” kata Dirjen. (L/R2/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi