Jakarta, MINA – Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hamid Muhammad mengatakan, mutu pendidikan siswa ditentukan oleh pembelajaran yang berkualitas dari guru, pendidik dan orang tua.
“Mutu siswa ditentukan pembelajaran yang berkualitas, maka yang harus dikontrol dan diawasi adalah guru. Maju tidaknya manajemen sekolah bergantung kepala sekolah,” kata Hamid pada acara Sharing Best Practice Program PINTAR yang dihadiri sekitar 20 peserta pejabat Kemdikbud di Jakarta, Selasa (28/5).
Menurutnya, saat ini pemerataan mutu pembelajaran menjadi fokus Kemendikbud. Mutu yang ditargetkan adalah peningkatan kompetensi siswa, pengembangan karakter, literasi unggul, dan penguasaan kompetensi abad 21, seperti kemampuan bekerja sama, berpikir kritis, berkomunikasi, dan kreatif.
Terkait ini, Kemendikbud telah bekerja sama dengan Tanoto Foundation melalui Program PINTAR yang fokus melatih para guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan pengawas dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, manajemen berbasis sekolah, dan budaya baca.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Dampaknya pembelajaran di kelas guru-guru memfasilitasi siswa menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam pembelajaran. Siswa juga dilatih keterampilan abad 21 dan peningkatan minat membaca. Masyarakat juga terlibat aktif dalam meningkatkan kualitas sekolah.
“Meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Untuk itu saya mendorong program ini perlu didiseminasikan dalam rangka pemerataan kualitas pendidikan. Kemdikbud, Pemerintah Daerah, dan Tanoto Foundation perlu bersinergi untuk mewujudkannya,” ujarnya.
Tanoto Foundation melalui Program PINTAR, sampai Mei 2019 telah melatih dan mendampingi 9.647 guru, kepala sekolah, pengawas, dan komite sekolah di 1.465 sekolah dan madrasah yang tersebar di lima provinsi, yaitu Sumatera Utara, Jambi, Riau, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur.
Diharapkan pada tahun 2022, ada lebih dari 9.000 sekolah dan madrasah yang mendapatkan manfaat dari Program PINTAR untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, manajemen sekolah, dan budaya baca. (R/R10/RI-1)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September