DIRJEN HAJI INGATKAN PENTINGNYA SOSIALISASI KEBIJAKAN PADA JAMAAH HAJI

(Dok. Kemenag)
(Dok. )

Jakarta, 9 Sya’ban 1436/27 Mei 2015 (MINA) — Direktur Jenderal Pembinaan Dan Umrah (PHU) mengingatkan bahwa dalam setiap tahapan penyelenggaraan kegiatan ibadah haji, sosialisasi memiliki urgensi yang tinggi.

Dengan demikian, seluruh kebijakan pelaksanaan tugas Kementerian Agama dalam melayani, membina, dan melindungi jamaah haji Indonesia bisa dipahami dengan baik oleh masyarakat, khususnya calon jamaah haji yang akan berangkat, demikian rilis resmi Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.

Pesan ini disampaikan Abd Djamil kepada para Kepala Seksi Haji Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia saat memberikan sambutan dan membuka acara Sosialisasi Keamanan, Transportasi Udara, Kesehatan dan Perlindungan Jamaah Haji Indonesia Tahun 1436H/2015M, Jakarta, Selasa (26/5) malam.

Hadir dalam kesempatan ini, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ahda Barori. Acara ini sendiri akan berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 26-28 Mei 2015.

Menurut Abd Djamil, ada tiga kata kunci dalam penyelenggaraan ibadah haji yang harus menjadi perhatian bersama seluruh aparatur , pusat dan daerah. Ketiga kata kunci itu adalah  keamanan, kesehatan, serta perlindungan terhadap jamaah haji selama penyelenggaraan ibadah haji.

Ketiga kata kunci ini, lenjut Abdul Djamil, menjadi satu ikatan dalam sebuah kegiatan yang tidak saja harus difahami sebagai aktivitas dan tata cara dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab perhajian, tetapi lebih dari itu juga menjadi perhatian serius bersama seluruh aparatur dalam melakukan pelayanan yang lebih baik kepada setiap jamaah haji.

Menurut Abd Djamil, hal ini penting untuk dipahami bersama sehubungan  ratusan ribu jamaah haji Indonesia kebanyakan dari mereka adalah orang yang belum pernah keluar negeri sehingga  membutuhkan pelayanan dan perlindungan yang lebih.

Dalam hal ini, tidak hanya Kemenag sebagai pelaksana utama, namun Kementerian lain seperti Kementerian Kesehatan tidak kalah penting perannya pada setiap kesuksesan pelaksanaan haji. “Haji merupakan pelayanan, tindakan yang melibatkan banyak pihak,” katanya.

“Sosialisasi ini dilaksanakan agar setiap jamaah dapat mengetahui kebijakan-kebijakan baru dan suksesnya semua rangkaian yang terkait dengan pelaksanaan haji mulai dari Tanah Air ke Saudi Arabia dan kembali ke Tanah Air lagi,” tambahnya.

Abd Djamil berharap, acara ini kiranya bisa mempererat tali silaturahim antara para kasi haji dan juga mendapat keberkahan dari Allah Swt. (T/P011/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0