Jakarta, 27 Syawwal 1437/1 Agustus 2016 (MINA) – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI Abdul Djamil menegaskan, visa jemaah haji Indonesia gelombang pertama sudah hampir selesai, sudah mencapai 96% sampai 21 Juli lalu.
“Sekarang, prioritas kita menyiapkan gelombang pertama, sekarang ini sudah mencapai 96% sampai 21 Juli lalu. Insya Allah sebelum pemberangkatan pertama pada 9 Agustus mendatang, sudah kelar,” kata Abdul Djamil, seperti disebutkan laman resmi Kemenag, Sabtu (30/7).
Menurutnya, strategi pengurusan visa tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sehubungan penerapan e-Hajj oleh Pemerintah Arab Saudi dan belajar dari pengalaman tahun lalu, Kemenag menerapkan sistem urutan dalam pengurusan proses penerbitan visa.
Pemerintah Saudi memberlakukan e-Hajj dalam dua tahun terakhir. Sistem ini mengharuskan setiap jemaah yang berangkat haji dari negara mana pun memiliki paket layanan selama di Saudi.
Paket layanan itu antara lain meliputi layanan pemondokan, katering, dan transportasi. Saudi ingin memastikan bahwa jemaah yang datang adalah orang yang sudah terjamin layanannya.
Kemenag saat ini sedang menyelesaikan penerbitan visa gelombang pertama yang prosesnya tinggal sedikit lagi.
“Tahap pertama sekarang sudah 96%, padahal masih H-10 dari jadwal pemberangkatan. Dalam dua tiga hari ke depan insya Allah sudah selesai,” jelasnya optimis.
Optimisme Djamil juga didasarkan pada adanya kebijakan baru terkait kemudahan proses cetak. Menurutnya, visa jemaah yang sudah selesai bisa dicetak di mana saja, tidak harus di Kedutaan Saudi Arabia.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
“Misalnya dari arena MTQ, kita bisa membuka situs Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, lalu masuk bidang pelayanan visa jemaah haji, lalu ketik nomor paspor, lalu ketik nama awal jamaah, maka keluar visa yang bersangkutan. Ini seperti tiket elektronik pesawat. Jadi di mana saja kita bisa menunjukan bahwa kita sudah mendapat visa,” imbuh Abdul Djamil.
Dengan menerapkan sistem berurutan dan kemudahan dalam proses cetak, ia optimis kalau proses penerbitan visa akan bisa segera diselesaikan.
Bahkan, lanjutnya, di beberapa daerah saat ini sudah mulai memproses penerbitan visa gelombang kedua.
Disinggung soal kendala, mantan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag mengungkapkan kalau sampai saat ini tidak ada kendala signifikan.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Pihaknya juga sedang terus mengintensifkan proses pengiriman dokumen paspor dari seluruh provinsi ke Jakarta untuk bisa segera diproses visanya, dan itupun sudah hampir selesai. (T/P4/P001).
Mi’raj Islamic News Agency(MINA)