Gaza, MINA – Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, Munir al-Bursh pada Kamis (14/12) mengatakan, Tentara Pendudukan Israel memerintahkan evakuasi Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara, Palestina dalam 4 jam.
“Pendudukan (Israel) memberi kami waktu empat jam untuk mengevakuasi rumah sakit dengan klaim bahwa fasilitas tersebut digunakan oleh Hamas untuk tujuan militer,” kata Munir al-Bursh dalam sebuah pernyataan, dilansir Anadolu Agency.
RS Kamal Adwan adalah satu-satunya fasilitas kesehatan yang tersisa di kota Beit Lahia, Jalur Gaza utara, sejak bombardir Israel.
Tentara Israel telah melakukan pengepungan di sekitar rumah sakit tersebut sejak Selasa dan menangkap direktur rumah sakit tersebut Ahmed al-Kahlout dan anggota staf medis.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Israel telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, melakukan pengepungan, dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Setidaknya 18.787 warga Palestina telah terbunuh dan 50.897 terluka dalam serangan Israel sejak itu, menurut otoritas kesehatan di Gaza.(T/R5)/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina