Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirjen PHU Lepas 289 Jamaah Haji Khusus Maghfirah Travel

Rana Setiawan - Jumat, 9 Juni 2023 - 19:40 WIB

Jumat, 9 Juni 2023 - 19:40 WIB

13 Views

Jakarta, MINA – Sebanyak 289 calon jamaah haji khusus Maghfirah Travel, hari Jumat (9/6) ini, bertolak ke Tanah Suci.

Keberangkatan calon jamaah khusus ini dilepas secara resmi oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Dirjen PHU) Prof. Hilman Latief, Ph.D dan Direktur Utama PT Kafilah Maghfirah Wisata (Maghfirah Travel) Firman M Nur, M.Sc..

Dalam laporannya, Firman M Nur, M. Sc., mengatakan, keberangkatan jamaah haji khusus ini  diterbangkan Saudia Airlines dan Garuda Indonesia.

“Bagi Maghfirah, dua penerbangan tersebut dinilai yang terbaik selama ini dalam melayani masyarakat muslim Indonesia yang akan menunaikan ibadah ke Tanah Suci,” kata Firman.

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Menurutnya, setibanya di Tanah Suci, jamaah terlebih dulu akan berada ke Madinah selama enam hari (9-14 Juni 2023) menginap di hotel bintang lima sekelas Movenpick Anwar Madinah.

Baru pada tanggal 14 Juni 2023, jamaah akan bertolak ke Mekkah menginap di Movenpick Hajar Tower Mekkah hingga 22 Juni 2023.

“Untuk hotel transit, jamaah akan menempati Hotel Dar Al-Hamdi yang ada di kawasan Aziziyah. Sementara untuk pelayanan di Arafah-Mina nanti, Maghfirah akan menempati Maktab 112,” jelas Firman.

Setidaknya, kata Firman M Nur, inilah yang dilakukan oleh Maghfirah Travel dalam memberikan pelayanan kepada calon jamaah. Di mana manajemen Maghfirah Travel telah mempersiapkan semua fasilitas terbaik, penerbangan terbaik, hotel terbaik, Maktab terbaik dan bus terbaik.

Baca Juga: Update Bencana Sukabumi:  Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian

“Marilah kita terus bersyukur agar semua ikhtiar yang sudah disiapkan oleh manajemen Maghfirah dapat benar-benar menjadi penguat semangat dan kekhusyu’an ibadah selama di Tanah Suci. Dan juga terus berdoa agar segala fasilitas ini benar-benar dapat dimudahkan untuk dinikmati, sehingga mendatangkan ketenangan dalam ibadah sampai semua jamaah meraih haji mabrur,” ujar Firman M Nur yang juga sebagai Ketua Umum DPP AMPHURI.

Sementara, dalam sambutan pelepasan, Prof Hilman mengingatkan calon jamaah bahwa pada dasarnya penyelenggaraan ibadah haji merupakan perjalanan panjang. Pasalnya, tidak hanya sekedar mengurus calon jamaah saja, melainkan banyak urusan yang harus dipersiapkan.

Diantaranya adalah permasalahan maskapai penerbangan, di mana pesawatnya sudah dua tahun tidak dipakai karena covid-19, tiba-tiba di tahun 2023 ini, harus mengangkut jamaah dengan jumlah normal.

“Meski begitu, patut kita syukuri bahwa kondisi ini masih bisa kita tangani, walaupun untuk mencari pesawat berkapasitas 490 sangat sulit karena sudah mulai langka, belum lagi semua negara muslim membutuhkan,” ujarnya.

Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025

“Lagi-lagi kita mensyukuri kondisi ini, karena bapak dan ibu terbang masih ke Madinah, sedangkan sisanya nanti bisa saja terbangnya ke Riyadh,” sambungnya.

Dirjen Hilman menambahkan, perlu diketahui bahwa dari 221 ribu jamaah haji Indonesia ditambah lagi 8.000 kuota tambahan, pemerintah harus mempersiapkan bagaimana pelayanannya. Artinya, selain menangani haji regular, pemerintah juga memikirkan bagaimana haji khusus dan haji non kuota yang diselenggarakan oleh company (PIHK).

Hilman memastikan, jamaah haji khusus yang akan diberangkatkan Maghfirah Travel merupakan jamaah kuota haji khusus resmi.

Insya Allah, bapak dan ibu ini termasuk yang menggunakan kuota resmi dan dilayani oleh company. Sementara yang regular itu, kami yang layani,” katanya.

Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta

Dalam kesempatan itu, Dirjen PHU berharap seluruh jamaah haji, khususnya yang akan berangkat dengan PIHK sekelas Maghfirah Travel, senantiasa diberikan kelancaran, kemudahan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci.

“Selamat beribadah, semoga diberikan keiklhasan meninggalkan keluarga, lancar perjalanannya, jaga energinya, dan terjaga niatnya. Insya Allah bapak ibu mendapatkan predikat haji mabrur dan mabrurah,” pungkas Dirjen Hilman. (R/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru

Rekomendasi untuk Anda

Wamenlu RI Anis Matta (foto: Kemlu RI l
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam
Kementerian Luar Negeri RI (foto: Topcareer.id)
Indonesia