Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirut Perum Perindo Sayangkan Tingginya Biaya Transportasi Ikan

Rendi Setiawan - Jumat, 19 Januari 2018 - 18:11 WIB

Jumat, 19 Januari 2018 - 18:11 WIB

145 Views

Ilustrasi: nelayan menangkap ikan. (Foto: WWF)

Ilustrasi: nelayan menangkap ikan. (Foto: WWF)

Jakarta, MINA – Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Risyanto Suanda menyayangkan tingginya biaya transportasi ikan antarwilayah Indonesia.

“Kalau kita mau beli ikan di wilayah Indonesia Timur, per kilonya untuk transportasi ke Jakarta bisa mencapai 4.600 rupiah,” kata Risyanto saat diskusi mengenai Kedaulatan Laut dan Industri Perikanan di Gedung Kominfo, Jakarta, Jumat (19/1).

Padahal, kata dia, biaya ikannya sendiri per kilonya mencapai 10.000 rupiah. Dengan tingginya biaya transportasi, maka tak heran ketika ikan itu tiba di pasar, harganya akan mencapai 15 ribu lebih.

Ia membandingkan biaya transportasi ikan antar wilayah Indonesia dengan biaya transportasi dari Cina ke Indonesia yang hanya 1.200 rupiah. “Kalau ini terus terjadi, maka harga ikan lokal menjadi tak kompetitif,” katanya.

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

Ke depan, ia berharap biaya transportasi ikan bisa menurun seiring dengan meningkatnya daya beli ikan masyarakat Indonesia di berbagai wilayah.

“Potensi perikanan Indonesia sangat besar. Ini juga dibarengi dengan meningkatnya daya beli masyarakat. Tetapi biaya transportasi ini cukup tinggi,” katanya. (L/R06/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Kolom
Ekonomi
Ekonomi
Ekonomi