Kota Bekasi, MINA – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Pendidikan Kota Bekasi merespon video viral yang memperlihatkan seorang anak melaporkan teman-teman seusianya tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang SMP di Bantargebang kepada Presiden Joko Widodo.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar mengatakan pada Ahad (23/7), video tersebut merupakan kepedulian siswa warga Kota Bekasi terhadap teman-temannya dan ia sangat mengapresiasi.
Pemkot Bekasi juga berharap seluruh lulusan SD di 12 Kecamatan juga dapat melanjutkan sekolahnya di SMP Negeri maupun SMP Swasta.
Khusus untuk lulusan Siswa SD se-Kecamatan Bantargebang berjumlah 1.638 anak dengan persentase kelulusan 100 persen dari total 26 SD, terdiri dari 17 SD Negeri dan 9 SD Swasta. Sementara daya tampung sekolah SD Negeri berjumlah 1.083 siswa kelas 7, yang telah masuk di SMP 27, 31, 49 dan USB 59 serta yang bersekolah di 7 SMP Swasta yang berada di Kecamatan Bantargebang.
Baca Juga: Pemprov Jakarta Akan Terapkan WFH Jika Terjadi Banjir di Hari Kerja
“Jadi kalau melihat data di atas rasanya kurang tepat apabila ada ribuan siswa tamatan SD di Bantar gebang yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke SMP,” ucap Kadisdik Kota Bekasi.
Selain itu ia menjelaskan, karena daya tampung SMP negeri yang terbatas, bagi siswa yang lainnya bisa bersekolah di SMP Swasta dengan bantuan dari Pemerintah. (R/AS/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG Beri Edukasi Tentang Palestina di Ponpes Al-Firdaus Bandar Lampung