Kuala Lumpur, MINA – Penyidik kecelakaan udara Malaysia pada Jumat (18/8) menganalisis rekaman suara kokpit (CVR) Pesawat Beechcraft Model 390 yang jatuh meledak di Jalan Raya Guthrie, dekat Elmina, Shah Alam, negara bagian Selangor, sebelah barat ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, Kamis (17/8).
Kecelakaan ini menewaskan 10 orang, 8 orang di dalam pesawat (6 penumpang dan 2 awak pesawat), serta 2 pengendara di jalan jalur tersebut.
Menteri Perhubungan Anthony Loke mengatakan CVR sedang dianalisis dan insiden tersebut akan diselidiki. Channel News Asia melaporkan.
CVR merekam apa yang terjadi di kokpit, termasuk percakapan terakhir awak pesawat dan suara lainnya.
Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait
“Saya telah menginstruksikan agar penyelidikan dipercepat dan dilakukan secara menyeluruh. Kami akan mengumumkan hasilnya sesegera mungkin setelah analisis selesai,” katanya kepada wartawan.
Seperti beberapa pesawat kecil lainnya, pesawat itu hanya dilengkapi dengan CVR, dan tidak memiliki perekam data penerbangan, kata kepala polisi Malaysia Razarudin Husain.
Dia mengatakan operasi pencarian “95 persen selesai” dan diharapkan selesai dalam sehari.
“Sejauh ini, kami telah menemukan semua sisa-sisa manusia dari para korban,” katanya.
Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas
Kecelakaan pesawat setelah lepas landas dari pulau resor utara Langkawi dan mendekati Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Selangor, kata kepala otoritas penerbangan sipil Norazman Mahmud.
Mohamad Syahmie Mohamad Hashim, mantan anggota angkatan udara Malaysia yang menyaksikan menjelang jatuhnya pesawat, mengatakan bahwa dia melihat pesawat terbang tidak menentu dan kemudian mendengar ledakan.
Dia mengatakan kepada wartawan bahwa dia bergegas ke tempat kejadian dan melihat puing-puing dari pesawat serta “tubuh manusia terbakar”.
Menteri Perhubungan Anthony Loke mengatakan sebelumnya bahwa pesawat telah diizinkan untuk mendarat tetapi “belok ke kanan jalur penerbangan pendaratan” sebelum jatuh. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Diveto AS, DK PBB Gagal Setujui Resolusi Gencatan Senjata Segera di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)