Jakarta, MINA – Berbicara pada Diksusi MUI dan Dunia Islam “Refleksi Tahun 2023 dan Harapan Tahun 2024”, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI) Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim,M.A. mengatakan, umat Islam harus mewaspadai munculnya Islamofobia secara kultural.
Islamofobia dapat saja muncul melalui kultur atau budaya, seperti melalui lirik lagu, yang pernah muncul di India, ujarnya dalam diskusi di Aula Buya Hamka MUI, Jakarta, Rabu (10/1).
Ia mencontohkan, pernah ada lirik lagu di India yang isinya bernada Islamofobia.
“Kita juga harus berhati-hati terhadap novel, film dan buku bacaan yang cenderung menunjukkan kekhawatiran terhadap Islam,” lanjutnya.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
Prof. Sudarnoto juga merefleksi bagaimana kondisi umat Islam sepanjang tahun 2023 yang masih memprihatinkan. Ia mencontohkan kondisi Muslim Rohingya di Myanmar, dan lebih-lebih kondisi warga Muslim di Palestina.
Ia mengusulkan, untuk mengantisipasi kekhawatiran terhadap terhadap Islam, perlu dibuatkan Undang-Undang Anti-Islamofobia.
Diskusi dibuka oleh Sekjen MUI, Dr. Amirsyah Tambunan,MA., dengan pembicara lainnya Ketua Komisi HLNKI, Dubes Bunyan Saptomo,M.A. dan moderator Dr. Amirah Ahmad Nahrawi, Lc., M.Ec., M.E.Sy.
Hadir dalam diskusi, para pengurus MUI Pusat, pimpinan Ormas Islam, Lembaga Swadaya Masyarakat, seperti Aqsa Working Group (AWG), Maemuna Center (Mae_C), Majelis Ukhuwah Pusat (MUP), dan media massa nasional di antaranya MINA News yang terbit secara online dalam tiga bahasa (Indonesia, Arab, Inggris). (L/RS2/P1)
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur