Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diskusi Publik Moderasi Beragama Milenial Digelar di Jakarta

Rana Setiawan - Kamis, 5 Desember 2019 - 20:42 WIB

Kamis, 5 Desember 2019 - 20:42 WIB

6 Views

Jakarta, MINA – Lembaga Al-Wasat Institute bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) serta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kementerian Agama menyelanggarakan Diskusi Publik Milenial dengan tema “Bicara Moderasi Beragama” di Jakarta, Kamis (5/12).

Dalam sambutanya, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, Abdurahman Mas’ud merasa senang dengan konsep acara diskusi mengenai dinamika milenial/">generasi milenial dalam isu moderasi beragama.

“Sangat cocok membicarakan Moderasi Beragama bersama milenial/">Generasi Milenial dengan suasana kedai kopi seperti ini,” ujarnya.

Rahman menambahkan, masih banyak yang menganggap​ bahwa radikalisme dan intoleransi itu tidak ada di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

“Banyak yang tidak mengakui. Padahal semua agama ada (intoleran dan radikalisme), riset-riset banyak bicara hal itu, itu namanya deny the truth,” tambahnya.

Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Hafiz Syafaaturrahman, milenial/">generasi milenial punya peran besar dalam menyuarakan moderasi beragama. Sebab punya dua modal besar yaitu nalar kritis dan inisiatif bergerak mandiri.

“Dua modal tersebut bisa sebagai akselerasi aksi dan menjaga nalar baik. Sehingga setiap program yang kerjakan melenceng dari koridor yang telah ditentukan,” jelasnya.

Sedangkan menurut Faozan Amar, selaku Direktur Al-Wasat Institute, moderasi beragama sangat urgen untuk terus disosialisikan di tengah-tengah masyarakat yang majemuk.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

“Karena Moderasi Beragama sama dengan merawat kebinekaan,” ujar Faozan yang juga Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah.

Diskusi Publik Milenial ini diikuti perwakilan perhimpunan dan organisasi pemuda Islam, akademisi dan jurnalis.(L/R01)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia