Tel Aviv, MINA – Seorang sukarelawan Polisi Israel tewas dan seorang polisi terluka setelah ditabrak mobil di Nahariya, dekat perbatasan Lebanon, pada Selasa pagi (21/9).
Jerusalem Post melaporkan, insiden dimulai ketika sebuah mobil patroli polisi tiba di lokasi konstruksi pekerjaan infrastruktur setelah menerima keluhan tentang kebisingan yang berlebihan di lokasi konstruksi..
Setelah petugas polisi mulai berbicara dengan manajer konstruksi di lokasi, tiba-tiba sebuah mobil menabrak mereka, menurut seorang polisi.
Keduanya dilarikan ke Galilee Medical Center di Nahariya dalam kondisi serius, kata polisi.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Polisi menangkap dan menginterogasi seorang warga bernama Arrabe (44), di sebuah kota dekat Sakhnin, segera setelah insiden itu.
Beberapa jam kemudian, polisi juga menangkap dua orang di dekat persimpangan Hemed dekat Yerusalem karena dicurigai terlibat dalam insiden tersebut.
Keduanya tinggal di Israel secara ilegal dan bepergian dengan sembilan warga ilegal lainnya. Mereka ditangkap setelah polisi memasang blokade di Highway One, menyebabkan kemacetan lalu lintas menuju Yerusalem.
Beberapa waktu lalu polisi menemukan 11 warga Tepi Barat yang tinggal di Israel secara ilegal. Beberapa di antaranya diduga terlibat dalam serangan penabrakan itu.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Ini adalah peningkatan yang berbahaya yang dialami polisi. Ini adalah tanda peringatan yang seharusnya membuat kita semua khawatir,” ujar Kepala Polisi Kobi Shabtai usai mengunjungi polisi yang terluka di Galilee Medical Center.
Ia mengatakan, Shin Bet sedang dilibatkan dalam penyelidikan insiden tersebut. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza