Tepi Barat, MINA – Para dokter pada Kamis (19/4) mengamputasi kaki seorang anak laki-laki bernama Abdul-Rahman Noval (12 tahun) dari Jalur Gaza, yang kakinya terluka akibat tembakan peluru sniper Israel di perbatasan Gaza, ketika ia mendekati pagar pembatas.
Menurut kantor berita Alray di Gaza, ibu anak tersebut telah memberikan persetujuan untuk pengobatan. Otoritas Urusan Sipil mengumumkan persetujuan itu dan mengirim Abdul Rahman Noval dari kamp pengungsi Bureij ke Tepi Barat untuk menjalani pengobatan.
Anak itu terluka oleh peluru eksplosif di kaki yang menyebabkan tulangnya pecah dan hancur, pembuluh darahnya dan arteri putus. Sehingga mengamputasi kakinya sebagai jalan terbaik untuk menyelamatkannya setelah menjalani perawatan.
Ramaalah News melaporkan yang dikutip MINA, Badan Urusan Sipil dalam sebuah pernyataan Rabu (18/4) mengatakan, persetujuan ini diberikan setelah adanya tekanan dan intervensi dari Menteri Hussein al-Sheikh, agar Noval dapat menjalani perawatan. (T/B05/RI-1)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj News Agency (MINA)