Jakarta, 9 Sya’ban 1434/17 Juni 2013 (MINA) – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) H. Djoko Santoso dalam pidatonya mengatakan, kepada lebih dari 5000 pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) bahwa jumlah jamaah haji Indonesia seperti macan yang sedang tidur.
Hal itu disampaikan Djoko di Hari Lahir ke-23 IPHI dan penganugerahan IPHI Award di Jakarta, Ahad (16/6) dalam kondisi kaki yang masih sakit paska operasi beberapa hari yang lalu.
“Jumlah haji IPHI seperti macan yang sedang tidur. Jumlah delapan juta lebih jamaah haji merupakan satu kekuatan yang potensial, asalkan tidak tidur,” kata Djoko.
Menurut mantan Pangdam XVI/Pattimura (2002-2003) itu, para haji yang merupakan kalangan elite-nya umat Islam, punya banyak kelebihan. Jika diorganisir, maka bisa membangun bangsanya.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Jenderal yang pernah mendamaikan kondisi konflik berdarah di Maluku dan Maluku Utara itu juga menyebut IPHI adalah pasukan khususnya umat Islam.
“IPHI punya potensi yang luar biasa. Dari delapan juta lebih jamaah haji Indoneia, lima juta lebih sudah terdaftar,” kata Ketua Dewan Pembina IPHI itu. Secara ekonomi, kata Djoko, para haji bisa mengembangkan perekonomian umat, karena haji termasuk golongan masyarakat ekonomi menengah ke atas.
Djoko juga menyeru para pengurus IPHI tingkat wilayah (provinsi) dan daerah (kabupaten) yang hadir di malam itu untuk siap berserah diri untuk kejayaan Indonesia.
“Kita harus berserah diri kepada Allah untuk kejayaan Indonesia. Jangan hanya gagah-gagahan, tapi harus sama-sama bekerja,” kata Djoko. (L/P09/R2).
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi