New York, MINA – Dewan Kemanaan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi pekan depan untuk membahas rencana aneksasi Israel, yang telah banyak dikecam oleh komunitas internasional.
Rencana itu diumumkan pada konferensi pers di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York. Al-Araby melaporkan, Sabtu (20/6).
“Sekjen Antonio Guterres dan Koordinator Khusus untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Nikolai Miladinov sangat terlibat dalam antisipasi terhadap rencana Israel untuk menganeksasi tanah Palestina,” kata Wakil Juru Bicara DK PBB, Farhan Haq.
Dalam sidang nanti Miladinov diharapkan memberikan pernyataan kepada anggota DK tentang masalah pencaplokan, dan sangat mungkin bahwa Sekjen akan menginformasikan sikapnya kepada anggota Dewan mengenai masalah ini.
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas
Indonesia adalah salah satu anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB saat ini.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut rencana Israel untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat sebagai “pelanggaran hukum internasional”.
Ditanya tentang kemungkinan sanksi terhadap Israel atas permukiman di Tepi Barat, Johnson mengatakan, “Saya percaya bahwa apa yang diusulkan oleh Israel akan berarti pelanggaran hukum internasional. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur