DK PBB Dukung Proses Negosiasi Politik Atasi Konflik Yaman

Sana’a, 9 Dzulhijjah 1437/11 September 2016 (MINA) – Para anggota Dewan Keamanan PBB menyatakan dukungan dan komitmennya untuk proses negosiasi menuju kesepakatan akhir dan komprehensif mengakhiri konflik di Yaman.

Sumber Kantor Berita Islam MINA dari pernyataan Security Council Press tertanggal 8 September, menyebutkan, Dewan Keamanan mendukung hasil positif yang dicapai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed, dalam membawa pandangan kepada para pihak untuk negosiasi lebih lanjut.

“Dewan Keamanan mendesak para pihak untuk melanjutkan konsultasi langsung tanpa prasyarat dan dengan itikad baik dengan Utusan Khusus PBB. Atas dasar proposal perjanjian komprehensif yang mencakup isu-isu politik dan keamanan Yaman,” bunyi pernyataan.

Para anggota DK PBB juga menekankan kepada semua pihak bahwa setiap pengaturan politik baru harus menjadi hasil kesepakatan setelah melakukan negosiasi di bawah naungan PBB, dan bukan hasil dari tindakan sepihak oleh pihak manapun.

Untuk mendukung konsultasi dari Utusan Khusus dan menghindari kerugian lebih lanjut dari kehidupan, anggota Dewan Keamanan juga mendesak semua pihak untuk kembali sepenuhnya menghormati syarat dan ketentuan Penghentian Permusuhan yang telah ditandatangani pada 10 April lalu.

“Termasuk penghentian serangan darat dan militer udara,” lanjut pernyataan.

Dewan menyerukan semua pihak untuk bekerja kembali melalui Komite Koordinasi untuk memfasilitasi penguatan penghentian permusuhan.

Para anggota Dewan Keamanan mendorong semua pihak Yaman untuk menghindari kekosongan keamanan, yang dapat dimanfaatkan oleh teroris atau kelompok kekerasan lainnya. “Karena itu, solusi politik untuk krisis sangat penting untuk menghadapi ancaman terorisme di Yaman,” imbuhnya.

DK PBB mencatat, dampak kemanusiaan yang menghancurkan dari konflik, mengakibatkan sejumlah besar warga Yaman tewas dan terluka, dan menekankan bahwa situasi kemanusiaan di Yaman akan terus memburuk jika tidak adanya perjanjian damai yang mengarah ke solusi konflik.

Dewan Keamanan menyerukan kepada semua pihak untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional dan untuk mengambil langkah-langkah mendesak guna memperbaiki situasi kemanusiaan.

Dewan lebih lanjut meminta semua pihak untuk memungkinkan jalur aman, cepat dan tanpa hambatan bagi akses bantuan kemanusiaan, terutama pasokan makanan, bahan bakar dan medis ke seluruh kawasan Yaman.

Dewan Keamanan PBB menegaskan kembali komitmen mereka yang kuat untuk kesatuan, kedaulatan dan integritas wilayah Yaman. (T/P4/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)