New York, MINA – Para anggota Dewan Keamanan PBB mengutuk “dalam istilah terkuat serangan teroris pengecut” di pasar yang sibuk menjelang Hari Raya Idul Adha di Baghdad, pada hari Senin (19/7).
Ledakan yang paling mematikan di ibu kota Irak selama enam bulan terakhir, terjadi di pasar Al-Wuhailat, saat keluarga bersiap menyambut Idul Adha. Lebih dari 30 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, Arab News melaporkan, Rabu (21/7).
Menurut beberapa laporan, Islamic State (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri karena wanita dan anak-anak termasuk di antara yang tewas dan terluka.
Dewan menyampaikan “simpati dan belasungkawa terdalam” mereka kepada keluarga para korban dan pemerintah Irak.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Anggota Dewan menggarisbawahi perlunya meminta pertanggungjawaban “pelaku, penyelenggara, pemodal, dan sponsor dari tindakan terorisme tercela ini dan membawa mereka ke pengadilan.” (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata