New York, 11 Rajab 1436/30 April 2015 (MINA) – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa ((DK-PBB) meminta Sekertaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, untuk segera mencari solusi damai politik atas krisis yang saat ini terjadi di Yaman.
Duta Besar Jordan untuk PBB, Dina Kawar, salah satu negara anggota tidak tetap DK PBB, mengatakan, di markas PBB di New York, Rabu, Dewan Keamanan, dalam pertemuan tertutup, menegaskan, Ban harus mulai mencari solusi damai atas krisis di Yaman.
Negara-negara anggota DK menekankan pentingnya utusan baru PBB untuk Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed mulai melakukan misinya sesegera mungkin, kata Kawar, sebagaimana MiddleEast Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Sekjen PBB mengumumkan, Sabtu (25/4), penunjukan diplomat dari Mauritania, Ismail Ould Cheikh Ahmad sebagai utusan baru Yaman menggantikan diplomat Maroko Jamal Benomar yang mengundurkan diri.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Kawar mengatakan, situasi kemanusiaan dan keamanan di Yaman telah menjadi sangat buruk.
Ia mengatakan, perlu untuk fokus pada peningkatan upaya kemanusiaan untuk memungkinkan bantuan dapat menjangkau kepada mereka yang membutuhkan di seluruh negeri.
Pekan lalu, sebuah koalisi Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi mengumumkan akhir serangan militer ke Yaman dan awal inisiatif politik yang bertujuan untuk memulihkan keamanan dan stabilitas di Yaman. (T/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan