New York, MINA – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada hari Sabtu (22/5) menyerukan “kepatuhan penuh pada gencatan senjata”, yang mengakhiri konflik 11 hari antara pendudukan Israel dan kelompok pejuang Palestina di Jalur Gaza.
Setelah gagal beberapa kali untuk mengeluarkan resolusi tentang konflik yang terjadi, anggota DK PBB “menyambut baik pengumuman gencatan senjata yang dimulai 21 Mei dan mengakui peran penting Mesir [dan] negara-negara regional lainnya” yang dimainkan di dalamnya, Times of Israel melaporkan.
DK PBB juga menekankan “kebutuhan mendesak untuk bantuan kemanusiaan bagi penduduk sipil Palestina, khususnya di Gaza.”
Dewan juga “berduka atas hilangnya nyawa warga sipil akibat kekerasan” itu.
Baca Juga: Hamas Hentikan Pembicaraan Gencatan Senjata Sampai Tahanan Palestina Dibebaskan
“Anggota Dewan Keamanan menekankan pentingnya pemulihan ketenangan secara penuh dan menegaskan kembali pentingnya mencapai perdamaian yang komprehensif berdasarkan visi sebuah kawasan di mana dua negara demokratis, Israel dan Palestina, hidup berdampingan secara damai dengan aman dan perbatasan yang diakui,” kata resolusi itu. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gaza Krisis Kesehatan dan Lingkungan, 170.000 Ton Sampah Menumpuk