New York, MINA – Dewan Keamanan PBB pada hari Senin (24/2) menegaskan kembali dukungannya terhadap solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.
Ini adalah pernyataan pers pertama DK PBB tentang masalah ini sejak Presiden AS Donald Trump meluncurkan rencana Kesepakatan Abad Ini tiga peka lalu.
Pernyataan PBB disetujui oleh semua 15 anggota dewan termasuk AS, walau tidak menyebutkan rencana Trump. Boston News melaporkan.
Indonesia adalah salah satu anggota Dewan Keamanan PBB saat ini.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Pernyataan juga tidak secara langsung menjawab tuntutan Palestina untuk negara merdeka, termasuk semua Tepi Barat dan Yerusalem Timur dan pemindahan lebih dari 700.000 pemukim illegal Israel dari daerah ini.
Pernyataan resmi DK PBB itu menyuarakan dukungan dewan untuk solusi dua negara dan “mengingatkan kembali resolusi-resolusi PBB yang relevan sebelumnya, dan sesuai dengan hukum internasional.”
Pernyataan itu disusun oleh Belgia, yang memegang kepresidenan dewan bulan ini.
Resolusi Dewan Keamanan PBB pada masa lalu menyerukan solusi dua negara berdasarkan garis 1967, dan AS berulang kali menyebut pemukiman Israel ilegal.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Pernyataan itu muncul di tengah dua hari pertempuran sengit antara pasukan Israel dan kelompok militan Jihad Islam di Jalur Gaza. Tidak ada laporan korban sipil di kedua sisi. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya