New York, MINA – Dewan Keamanan PBB telah menunda pemungutan suara pada rancangan resolusi yang menyerukan perlindungan Palestina di Gaza dan Tepi Barat setelah Amerika Serikat (AS) mencari perubahan, kata para diplomat Kamis (31/5).
“Kami menerima amandemen sangat terlambat dari negara anggota, tetapi kami harus mempertimbangkannya,” kata Duta Besar Kuwait Mansour al-Otaibi, yang mempresentasikan rancangan resolusi.
Dia menyebutkan bahwa amandemen itu berasal dari Amerika Serikat, seperti disebutkan Daily Sabah.
Draft yang disponsori Kuwait juga “menyesalkan” dan menuntut penghentian “penggunaan kekuatan yang berlebihan, tidak proporsional dan tidak pandang bulu” oleh militer Israel.
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas
Draft juga mengatakan, “menyesalkan penembakan roket dari Jalur Gaza di wilayah sipil Israel.”
Amerika Serikat mengadakan negosiasi tentang resolusi dan diperkirakan akan memveto keputusan.
Duta Besar Israel, Danny Danon, juga dengan tajam mengkritiknya karena tidak menyebut Hamas. (T/RS2/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur