DKI Jakarta Berhasil Masuk Zona Hijau

Jakarta, MINA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikan, Jakarta telah berhasil keluar dari zona merah Covid-19.

Hal tersebut dapat dilihat dari penurunan angka keterisian tempat tidur pasien di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR).

“Alhamdulillah, sejak pekan lalu sudah turun dan kita sudah masuk ke zona hijau,” ujarnya di Jakarta, Kamis (19/8).

Meski demikian, Riza menyebut, masih terdapat tiga RT yang berada di zona merah Covid-19, yaitu Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur, RT 006/RW 003, Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta Pusat, RT 009/RW 008 dan Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan, RT 006/RW 006.

“Namun, jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan pekan sebelumnya, di mana ada tujuh RT yang masuk zona merah,” jelas Riza.

Selain itu, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan, terdapat 7 dari 34 wilayah di Indonesia yang tingkat keterpakaian tempat tidur (BOR) rumah sakit rujukan menunjukkan angka dibawah 30 persen.

Dari ke tujuh wilayah tersebut, tiga di antaranya di pulau Jawa, yakni Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

Empat wilayah luar Jawa lainnya, di antaranya Nusa Tenggara Barat (NTB), Kepulauan Riau, Papua Barat dan Maluku, yang juga masuk tujuh besar zona hijau.

“Dari tujuh wilayah itu, tiga di antaranya di Pulau Jawa,” kata Dewi secara virtual di Youtube Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB Indonesia, Kamis (19/8).

Dewi menyebutkan, tingkat pemakaian rumah sakit di Indonesia tidak ada yang berada diatas 80 persen.

Selain itu, Dewi menambahkan, terdapat empat wilayah yang masih masuk zona oranye, diantaranya Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah dan Kalimantan Selatan.

“Tiga dari ke empat wilayah tersebut, angka BOR-nya masih diangka 60 persen” ujar Dewi. (R/SR/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)