Jakarta, MINA – DKI Jakarta berhasil meraih penghargaan sebagai Provinsi Pelopor Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI.
Penghargaan diumumkan oleh Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati secara daring, Kamis (29/7).
Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, lima kota administrasi menerima apresiasi berupa penghargaan dengan predikat Madya dan Nindya.
“Kota Administrasi Jakarta Selatan mendapat predikat Kota Layak Anak (KLA) Nindya, Kota Administrasi Jakarta Utara predikat KLA Nindya,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (29/7).
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
Kemudian, Kota Administrasi Jakarta Timur predikat KLA Nindya, Kabupaten Kepulauan Seribu predikat KLA Madya, Kota Administrasi Jakarta Pusat predikat KLA Madya dan Kota Administrasi Jakarta Barat meraih predikat KLA Madya.
“Capaian ini menjadi keberhasilan bersama dalam pemenuhan hak anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan kolaborasi semua pihak seperti perangkat daerah, dunia usaha, jurnalis, perguruan tinggi dan lembaga masyarakat,” ujar Tuty.
Ia berharap, dengan adanya evaluasi KLA 2021 menjadikan semangat dan motivasi bagi Pemprov DKI Jakarta serta seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersama melakukan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di Jakarta.
“Ini bagian integral untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak atau Idola di tahun 2030,” katanya.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
KLA adalah sistem pembangunan yang menjamin hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan guna membangun inisiatif pemerintah daerah, kabupaten, atau kota.
Penyelenggaraan KLA dilakukan melalui tahapan perencanaan KLA, pra-KLA, Pelaksanaan KLA, Evaluasi KLA dan Penetapan Peringkat KLA.
Kualifikasi KLA yang didapat tersebut diraih secara bertahap yaitu pratama, madya, nindya, utama dan KLA. (R/SR/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi