Jakarta, MINA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyiapkan sembilan destinasi wisata halal untuk para wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang ingin berkunjung ke Jakarta.
“Kita sedang menjajaki membuat satu paket wisata halal, kita siapkan kurang lebih ada sembilan destinasi yang mau kita kerjakan untuk wisata halal ini,” kata Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Alberto Ali kepada MINA, saat ditemui disela-sela acara Pameran Pariwisata Halal 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (21/11).
Alberto mengatakan, di antara sembilan destinasi itu di antaranya, Ancol, Taman Mini, Thamrin City, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), dan ada beberapa tempat lagi yang masih menjadi dikaji Pemprov DKI Jakarta.
“Pertama di Ancol, Taman Mini, Thamrin City, kemudian kawasan GBK ini, terus juga ada beberapa lagi tempat yang memang lagi kita kaji. Intinya dari paket itu adalah, di dalam satu destinasi itu lengkap, dari hotelnya, minimal kitchennya halal, restoran di sekitar destinasi ada restoran halalnya, ada tempat ibadahnya, itu adalah hal-hal dasar yang perlu kita persiapkan,” ujarnya.
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
Menurut dia, destinasi wisata halal begitu penting, sebab pertumbuhan wisatawan kian meningkat. Berdasarkan data statistik mengacu pada Mastercard Crescent Rating-Global Muslim Travel Index (GMTI), di awal tahun 2000 jumlah wisatawan muslim berada pada angka 25 juta, sedangkan pada 2017 jumlahnya meroket naik 470 persen, menembus angka 131 juta.
“Diperkirakan tahun 2020 jumlah wisatawan akan mencapai 156 juta. Jakarta juga harus bisa mengambil market itu, karena denggan wisatawan banyak berkunjung ke Jakarta, artinya dapat meningkatkan perekonomian. Masyarakat Jakarta itu akan tumbuh dan berkembang, karena kita bawa devisa itu ke Jakarta,” kata Alberto.
Maka dengan adanya konsep ini, dia menambahkan, maka semua skateholder itu akan menerima manfaat, pemerintahnya akan menerima manfaat berupa peningkatakan pendapatan daerah, terjadinya peningkatan kesejahteraan rakyat, peningkatan ketenagakerjaan, dan profit industri juga akan meningkat.
“Jadi semua elemen itu dengan konsep ini akan punya manfaat, dan berdampak yang sangat positif. Makanya kita butuh dukungan semua pihak terutama dukungan pihak industri pariwisata,” ujarnya.
Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku
Salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta mempromosikan wisata halal adalah dengan menggelar Pameran Pariwisata Halal 2019 di JCC, Senayan, digelar selama empat hari pada 21 hingga 24 November 2019.
Rangkaian kegiatan pameran itu berupa pameran dengan melibatkan pelaku industri pariwisata halal (exhibitor) termasuk pelaku UMKM yang menyajikan berbagai produk seperti hotel, travel, produk kecantikan, produk makanan, busana muslim, bank syariah, serta education and art. (L/Ais/R06)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?