DKI Serahkan Sertifikat Kompetensi Bidang Konstruksi Bangunan Bagi Siswa SMK

Jakarta, MINA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya Uji Sertifikasi Kompetensi Bidang Konstruksi Bangunan, yang diikuti oleh 1.385 siswa dari sembilan SMK di Jakarta.

Gubernur Anies memberikan Sertifikat Kompetensi Bidang Konstruksi SMK secara simbolis kepada 36 peserta didik yang dinyatakan kompeten, di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Kamis (24/1).

Pada kesempatan ini, Anies berpesan kepada peserta didik SMK agar terus terbina dengan baik sehingga mampu menghasilkan calon generasi tenaga kerja yang terampil, dalam hal ini bidang konstruksi, sesuai dengan kebutuhan.

Dia menginginkan agar peluang yang begitu besar untuk bekerja ini diisi oleh anak-anak yang dididik juga di Jakarta.

“Di Jakarta, kebutuhan atas tenaga kerja terampil yang tersertifikasi itu amat tinggi. Jadi ini penting, karena industri konstruksi di Jakarta salah satu industri yang perkembangannya amat pesat,” kata Anies sebagaimana keterangan pers yang diterima MINA.

Lebih jelasnya Anies menyampaikan, tanggung jawab pihaknya adalah menyiapkan generasi muda, agar mereka pun bisa ikut berkompetisi di pasar tenaga kerja dengan membawa sertifikasi kompetensi.

Adapun Bidang Sertifikasi Kompetensi yang diselenggarakan meliputi Bidang Konstruksi Plumbing (TT016) diikuti oleh 370 siswa, Bidang Konstruksi Batu (TA005) 691, Bidang Konstruksi Kayu (TA009) 176, dan Bidang Konstruksi Besi (TS012) 148 siswa.

Sedangkan sembilan SMK yang mengikuti uji kompetensi dengan rincian sebagai berikut, yakni SMK Tanjung Priok 1, SMK Al Khariyah 2, SMK Negeri 1 Jakarta, SMK Negeri 4 Jakarta, SMK Negeri 56 Jakarta, SMK Negeri 58 Jakarta, SMK Negeri 52 Jakarta, SMK Negeri 35 Jakarta, dan SMK Negeri 26 Jakarta.

Gubernur Anies berharap, untuk ke depannya, akan ada lebih banyak lagi siswa SMK yang mendapatkan sertifikasi.

Penyelenggaraan kegiatan tersebut digelar di JIEXPO Kemayoran Jakarta pada 31 Oktober-2 November 2018.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi DKI Jakarta.

“Bersyukur hari ini kita bisa memberikan sertifikasinya, terima kasih kepada LPJK yang telah membantu proses ini. Kami juga berharap nantinya di semua sektor kita bisa mendorong sertifikasi seperti ini. Nanti Pak Kepala Dinas harap didorong agar semua sektor SMK kita itu bisa mendapatkan sertifikasi ini,” tambahnya.

Di samping itu, dalam kesempatan yang sama, Pemprov DKI Jakarta turut memberikan apresiasi penghargaan kepada sekolah pemenang Lomba Adiwiyata Nasional dan Mandiri Tahun 2018, serta Pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018.

Gubernur Anies secara simbolis juga menyerahkan penghargaan kepada 9 sekolah pemenang Lomba Adiwiyata Nasional dan 10 sekolah pemenang Lomba Adiwiyata Mandiri.

Gubernur Anies turut menyerahkan penghargaan kepada 6 pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat SMA/MA/SMK, 6 pemenang Tingkat SMP/MTs, 6 pemenang Tingkat SD/MI, dan 5 pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat TK/RA. (R/ayu/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)