Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DKM Al-Bantani: Umat Islam Jangan Terpecah

Rendi Setiawan - Ahad, 9 Oktober 2016 - 09:32 WIB

Ahad, 9 Oktober 2016 - 09:32 WIB

508 Views

Serang, 8 Muharram 1438/9 Oktober 2016 (MINA) – Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Bantani, Zaenal Abidin Suja’i mengatakan bahwa setiap umat Islam itu adalah saudara, dan tidak boleh ada yang merusak persaudaraan itu.

“Kita sesama Muslim adalah saudara, jangan sampai ada yang berani merusak persaudaraan itu,” kata Zaenal saat mengisi Tabligh Akbar di Masjid Raya Al-Bantani, Serang Banten, Ahad (9/10).

Tabligh Akbar itu mengambil tema ‘Hijrah Menuju Kesatuan Umat dalam Mewujudkan Islam Rahmatan Lil’Alamin dan Upaya Pembebasan Al-Aqsha’.

Acara ini diselenggarakan oleh Jamaah Muslimin (Hizbullah) bekerjasama dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Lembaga Kepalestinaan Aqsha Working Group (AWG), Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) dan Harian Republika.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini

Menurut Zaenal, di dalam Al-Qur’an, kesatuan umat Islam disebut dengan Hizbullah. Hizbullah, kata dia, adalah partai Allah yang membawa kedamaian.

“Di dalam Al-Qur’an, Allah menyebutkan kata Hizbullah beberapa kali, dan di dalam Al-Qur’an pula Allah menyebut kata Hizbusy Syaithan sebagai lawan atau musuh utama dari Hizbullah,” katanya.

Zaenal mengingatkan bahwa jangan sampai kita mengaku sebagai Hizbullah tetapi akhlak jauh dari nilai-nilai Al-Quran. Karena banyak sekali yang mengaku sebagai Hizbullah.

“Semoga kita benar-benar termasuk golongan Hizbullah, kita buktikan dengan akhlak yang baik, tidak menghina dan mencela sesama Muslim,” ujar dia.

Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah

Lebih jauh, ia mengatakan bahwa umat Islam harus konsisten menjaga akhlaknya, hingga Allah akan menurunkan pertolongannya.

Di akhir penyampaiannya, ia menegaskan bahwa Allah-lah pelindung umat Islam. Janji Allah, kata dia, bukan saja berupa pertolongan ketika mendapat kesusahan, tetapi juga dalam hal kenikmatan dan kebaikan.

“Semoga Allah memperkokoh ukhuwah kita,” pungkasnya. (L/P011/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
MINA Health
Kolom
Kolom
Indonesia