Lombok Utara, MINA – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Darussalam Karang Langu, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU), kawasan yang terdampak bencana gempa beberapa waktu lalu, meluncurkan program Pondok Pesantren Darussalam Whats App (PPDSWA), Jumat malam (10/5).
“Ini seperti pondok pesantren, cuma menggunakan media sosial, sebab sementara bangunan pondok masih dalam tahap perencanaan, dan asatidz pembimbing berdomisili di luar Lombok,” ujar Pengasuh PPDSWA Ustaz Ali Farkhan Tsani, di hadapan puluhan anak-anak usia SD, SMP dan SMA warga setempat.
Menurut Ustaz Ali, antusiasme anak-anak untuk mondok, tapi terkendala belum adanya bangunan pondok, pengajar dan sarana yang ada pascagempa, perlu diantisipasi antara lain melalui media sosial.
“Apalagi di antara kalian, yang saya tahu, punya android untuk media sosial. Sekarang kita akan gunakan itu untuk belajar agama. Jadi gunakan medsos untuk yang lebih manfaat,” ujar penggagas group media sosial tersebut.
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia
Konten yang akan diberikan dalam group di antaranya tahsin Al-Quran, setoran hafalan bagi yang sudah punya hafalan, lalu kiriman voice setoran disimak oleh asatiz.
Juga akan diberikan materi-materi kajian Aqidah Tauhidullah, bab Akhlak, tatacara ibadah, sirah nabawiyah, ijtima’iyyah, dan materi-materi keislaman lainnya, lanjut Ali Farkhan, yang juga Redaktur Senior Kantor Berita Islam MINA berpusat di Jakarta.
“Kita juga buka layanan konsultasi pelajaran umum, lanjutan kuliah, pekerjaan atau yang berkaitan dengan kehidupan. Kita ingin ya kalian seperti mondok di alam maya tapi ya nyata. Nanti barisan asatiznya akan kita tambah lagi,” lanjutnya.
Sepekan sekali diagendakan ada Kajian Tadabbur Al-Quran jarak jauh menggunakan teleconference media sosial.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
Bertindak sebagai admin group adalah Dedi Suprapto, siswa kelas 1 SMA Tanjung, Alifia Salsabila Putri kelas 2 SMA 1 Tanjung dan Nabila Azahra kelas 3 SMP Tanjung.
Tahap pertama terdaftar sekitar 40 santri, ada yang menggunakan handpone orang tuanya atau kakaknya. “Akan terus bertambah, akan kita sampaikan ke teman-teman,” kata Prapto, selaku admin group.
Ke depan menurut Pengurus DKM Darussalam, Budi Hartono, setelah pembangunan masjid selesai, akan dicanangkan pembangunan Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran.
“Asatiz tahfiznya jika berkenan dari Pesantren Al-Fatah akan mengirim guru tahfidz atau pengabdian santri, kami sambut dengan senang hati,” ujar Budi.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
Ali Farkhan Tsani, da’i Jama’ah Muslimin (Hizbullah) berpusat di Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, berkunjung ke Nusa Tenggara Barat dalam rangkaian Safari Dakwah Ramadhan 1440 ke wilayah terdampak bencana.
Utusan lainnya dikirim ke wilayah terdampak bencana di Palu, Sulawesi Tengah dan ke Kupang, Nusa tenggara Timur. (L/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga